L999
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 44983
- Sejak
- 31 Mei 2008
- Pesan
- 1.587
- Nilai reaksi
- 38
- Poin
- 48

BEIJING - Aktivis pecinta satwa China mulai serius mengatasi perdagangan satwa illegal. International Fund for Animal Welfare (IFAW) bekerja sama dengan situs lelang terbesar Taobao untuk menekan laju perdagangan satwa lewat Internet.
Internet dinilai memberikan kontibusi yang sangat tinggi bagi pertumbuhan perdagangan satwa ilegal. Banyaknya perdagangan satwa telah berdampak pada berkurangnya populasi satwa dalam ekosistem.
Seperti dikutip dari Axcess News, Jumat (21/11/2008), IFAW mencatat sebanyak 7.000 satwa dan produk dari satwa liar dijual pada 183 situs di 11 negara. Penjualan gading gajah merupakan produk yang paling mendominasi penjualan produk satwa liar. Sedangkan burung-burung eksotis menguasai sekira 20 persen daftar penjualan, sekaligus berada di urutan kedua.
"IFAW telah menemukan beberapa bukti dari hasil investigasi perdagangan satwa liar di Internet sejak tahun 2005 di China dan hampir 95 persen perdagangan satwa ilegal terjadi di Internet," ujar direktur regional Asia IFAW, Grace Ge Gabriel.
Kampanye yang dilakukan IFAW dan Taobao memungkinkan semua pengguna Internet untuk melaporkan semua penjualan satwa liar, dan produk-produk yang dihasilkan satwa liar dalam situs yang dimiliki IFAW dan Taobao.
CEO Taobao mengatakan, upaya menekan perdagangan satwa ilegal merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Taobao, yang mementingkan perdagangan yang aman dan ramah lingkungan.