• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Semut Pedalaman Lebih Suka Garam Daripada Gula

  • Pembuat thread awal. Pembuat thread awal. magnum
  • Tanggal Mulai Tanggal Mulai

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Semut Pedalaman Lebih Suka Garam Daripada Gula

035335p.jpg

Semut pemakan daun lebih suka larutan garam daripada gula.

JAKARTA, SELASA - Coba perhatikan perilaku semut di sekitar rumah Anda. Pisang goreng atau kerupuk di atas meja makan yang notebene tidak manis apakah tetap dikerumuni seperti halnya sejumput gula atau sirup yang tumpah.

Kenyataannya sebagian koloni semut bahkan lebih menyukai garam daripada gula. Setidaknya perilaku ini terlihat pada semut-semut yang tinggal di pedalaman yang jauh dari laut.

"Ketertarikan terhadap garam meningkat seiring jarak dari laut," ujar Profesor Robert Dudley, salah satu peneliti dari Universitas California Berkeley, AS. Kesimpulan tersebut diambil setelah Dudley dan koleganya dari Universitas Arkansas Little Rock (UALR) dan Universitas Oklahoma membandingkan sejumlah populasi semut di Amerika.

Mereka mempelajari perilaku semut dari Amerika Tengah, Selatan, dan Utara yang hidup di lokasi berbeda-beda. Semut yang hidup di habitat berjarak 96 kilometer dari garis pantai ternyata lebih suka larutan garam satu persen daripada larutan gula 10 persen.

Kecenderungan ini tampak sekali pada semut pemakan daun daripada semut pamakan daging, seperti semut merah. Semut pemakan daun mungkin membutuhkan asupan garam tambahan lebih banyak karena tidak memperoleh sebanyak semut pemakan daging.

Alasan ini sama halnya dengan seekor bison, kijang, atau badak yang suka menjilat tanah untuk menambah asupan garam. Sementara hewan pemakan daging seperti singa gunung dan srigala tidak melakukannya karena sudah cukup mendapatkan garam dari mangsanya.

WAH
Sumber : PHYSORG
 
Sistem tubuh setiap mahluk hidup secara alami dapat menjaga keseimbangan asupan nutrisi baik secara kwalitas maupun kwantitas agar kesehatan tubuh bisa lebih terjaga.

Tapi sering manusia tidak dapat menjaganya, malah rakus hingga jadi penyakit.
 
pantes semut kota gemuk" dan semut pedalaman lebih suka marah karna darah tinggian hehehe
 
wwkwkw.. ini kyk manusia aja... kyk org dr desa ama org dari kota... iya gk??
 
secara umum sel yang menyusun tubuh makhluk hidup adalah protein, lemak dan karbohidrat yang terlarut oleh air.

jadi jika tidak ada keseimbangan susunan tersebut sel-sel tersebut akan lisis atau mati. dan untuk menjaga keseimbangan itu makluk hidup perlu asupan nutrisi yang sesuai dan beragam. jika hanya terpenuhi satu saja atau tidak terpenuhi otomatis hidup tidak akan lama...

fenomena ini memang biasa terjadi demi kelangsungan hidup. makanya kita kalo makan mesti seimbang dan menyehatkan... kalo kaga bakal terjadi komplikasi-komplikasi yang mennyebabkan penyakit.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.