• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

1st ASIAN BEACH GAMES (BALI 2008)

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

goesdun

IndoForum Junior A
No. Urut
32661
Sejak
7 Feb 2008
Pesan
3.022
Nilai reaksi
66
Poin
48
lambangABG.gif

1st ASIAN BEACH GAMES

EVENT SCHEDULE
NO / EVENT / DATE / PLACE

  1. OPENING CEREMONY / 18 0CTOBER'08 / GARUDA WISNU KENCANA
  2. BEACH HAND BALL / 18-25 OCTOBER / MERTASARI BEACH SANUR
  3. BEACH KABADDI / 18-24 OCTOBER / TANJUNG BENOA
  4. BEACH PENCAK SILAT / 18-23 OCTOBER / KUTA BEACH
  5. BEACH SOCCER / 18-26 OCTOBER / MERTASARI BEACH SANUR
  6. BEACH SEPAK TAKREW / 18-26 OCTOBER / SANUR BEACH
  7. BEACH VOLLEY BALL / 18-26 OCTOBER / SANUR BEACH
  8. WOOD BALL / 18-25 OCTOBER / AYODYA AT NUSA DUA
  9. PARAGLIDING / 18-25 OCTOBER / TIMBIS
  10. BODY BUILDING / 19-20 OCTOBER / DISCOVERY MALL
  11. DRAGON BOAT / 19-24 OCTOBER / SERANGAN ISLAND
  12. SAILING & WIND SURFING / 19-25 OCTOBER / SERANGAN ISLAND
  13. JETSKI SPORT / 23-25 OCTOBER / MELIA BENOA / NUSA DUA BEACH
  14. BEACH WRESTLING / 24-26 OCTOBER / KUTA BEACH
  15. MARATHON SWIMMING / 25-26 OCTOBER / SANUR BEACH / SEMAWANG BEACH
  16. SURFING / 25-26 OCTOBER / HALFWAY BEACH IN KUTA
  17. TRIATHLON / 25-26 OCTOBER / PURA BIAS PANINSULA ISLAND
  18. CLOSING CEREMONY / 26 0CTOBER'08 / GARUDA WISNU KENCANA
venue-1.jpg
venue-2.jpg
venue-3.jpg

venue-4.jpg
venue-5.jpg
venue-6.jpg

venue-7.jpg
venue-8.jpg
venue-9.jpg

venue-10.jpg
venue-11.jpg
venue-12.jpg

venue-13.jpg
venue-14.jpg
venue-15.jpg

venue-16.jpg
venue-17.jpg
venue-18.jpg

venue-19.jpg
venue-20.jpg
venue-21.jpg

venue-22.jpg
venue-23.jpg
venue-24.jpg

venue-25.jpg
venue-26.jpg
venue-27.jpg
 
Meski hanya memperoleh tambahan 1 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu, Selasa (21/10) kemarin, kontingen Indonesia tetap memimpin perolehan medali hingga memasuki hari keempat Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Bali.

Medali emas lagi-lagi disumbangkan cabang olahraga perahu naga (dragon boat) melalui nomor 250 meter putri. Sementara torehan 3 perak masing-masing diperoleh dari perahu naga nomor 250 meter putra, selancar dan sepak takraw putri.

Kontingen Merah Putih sementara mengumpulkan 9 medali emas, 5 perak, 4 perunggu. Thailand menyusul di tempat kedua dengan 2 emas, 2 perak, 2 perunggu, diikuti Myanmar di urutan ketiga (2-1-0).

Dengan hasil ini, Indonesia telah memenuhi target. Tuan rumah masih berpeluang menambah pundi-pundi emas melalui cabang pencak silat, voli pantai, selancar angin, jet ski dan paragliding.

Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo mengaku terkejut dengan hasil dicapai para atlet Indonesia sampai hari keempat ABG. Rita yang juga Ketua Harian Pelaksana Asian Beach Games 2008 juga berharap sukses di ABG menjadi titik awal kebangkitan olahraga Indonesia secara menyeluruh. 'Sebagai tuan rumah kita jelas menginginkan dua sukses, sebagai penyelenggara dan sukses prestasi. Saya yakin hal itu akan tercapai,' kata wanita setengah baya ini. (Tim BP)

Peselancar andalan Indonesia, I Gusti Made Oka Sulaksana, langsung memimpin pada hari pertama perlombaan cabang selancar angin Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Pantai Serangan, Denpasar, Selasa (21/10) kemarin. Oka yang turun di kelas mistral open disign (MOD) heavy weight, membukukan nilai kesalahan 4.

Dua pesaingnya dari Thailand, Arun Homraruen dan Seksan Khunthong, masing-masing mencatat nilai kesalahan 10 dan 14. Hari ini Oka kembali bertanding untuk menyelesaikan tiga race (4, 5, 6).

Ditanya kansnya untuk menjadi yang terbaik, Oka Sulaksana menyatakan rival-rivalnya sangat tangguh. Kendati demikian, ia akan berusaha seoptimal mungkin menghasilkan yang terbaik bagi Indonesia. 'Saya mohon doa restu dari masyarakat Bali agar perjuangan saya di depan publik sendiri tidak sia-sia. Saya ingin saya merebut emas seperti yang saya lakukan pada Asian Sailing Championship belum lama ini,' ujarnya.

Di nomor laser 4.7, atlet Indonesia lainnya Muhammad Ramlan juga memimpin dengan meraih 9 poin. Posisinya dibayangi ketat Natthawut Paenyaem dari Thailand (10).

Manajer kompetisi layar dan selancar Iwan Ngantung mengatakan, hasil ini masih bersifat sementara. Apalagi di cabang selancar angin kerap kali terjadi protes dari para peserta yang melihat adanya kesalahan dari pihak lawan. "Beberapa peserta telah mengajukan protes,' katanya.

Sementara manajer tim Indonesia Subagio optimistis Oka Sulaksana bisa meraih medali emas setelah meemtik hasil memuaskan pada hari pertama. "Pengalaman dan kemampuan Oka tidak usah disangsikan lagi, apalagi sebelum ABG dia telah membuktikan kemampuannya dengan meraih emas di kejuaraan Asia,' ungkapnya.

Subagyo justru khawatir dengan peluang atlet Indonesia di nomor laser 4.7 cabang layar. Karena poin yang dicapai atlet kita sangat tipis dengan para pesaing. Tim Thailand memimpin dengan nilai kesalahan paling terkecil 7. Filipina membuntuti di posisi kedua dengan mengumpulkan 12 poin, disusul tim Indonesia yang meraih 16 poin. *BP

Meski hanya memperoleh tambahan 1 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu, Selasa (21/10) kemarin, kontingen Indonesia tetap memimpin perolehan medali hingga memasuki hari keempat Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Bali.

Medali emas lagi-lagi disumbangkan cabang olahraga perahu naga (dragon boat) melalui nomor 250 meter putri. Sementara torehan 3 perak masing-masing diperoleh dari perahu naga nomor 250 meter putra, selancar dan sepak takraw putri.

Kontingen Merah Putih sementara mengumpulkan 9 medali emas, 5 perak, 4 perunggu. Thailand menyusul di tempat kedua dengan 2 emas, 2 perak, 2 perunggu, diikuti Myanmar di urutan ketiga (2-1-0).

Dengan hasil ini, Indonesia telah memenuhi target. Tuan rumah masih berpeluang menambah pundi-pundi emas melalui cabang pencak silat, voli pantai, selancar angin, jet ski dan paragliding.

Komandan Kontingen Indonesia Djoko Pramono tidak mau menepuk dada dengan tercapainya target. Djoko mengatakan keberhasilan mencapai target bahkan berpeluang melampauinya merupakan buah kerja keras atlet dan pelatih.

'Target sudah terpenuhi dan mudah-mudahan bisa dilampaui. Semua ini berkat perjuangan dan kerja keras dari para atlet dan pelatih. Mereka ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Mudah-mudahan sukses di ABG ini menjadi inspirator bagi kita semua untuk lebih meningkatkan prestasi olahraga Indonesia ke depan,' ujar mantan Danjen Marinir ini.

Djoko yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar dan Selancar Indonesia (PB Porlasi) berharap keberhasilan di ABG menjadi lokomotif bagi cabang lain untuk meraih prestasi lebih tinggi.

Sementara Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo mengaku terkejut dengan hasil dicapai para atlet Indonesia sampai hari keempat ABG. Rita yang juga Ketua Harian Pelaksana Asian Beach Games 2008 juga berharap sukses di ABG menjadi titik awal kebangkitan olahraga Indonesia secara menyeluruh. *BP

Terlihat lebih rapih kan?
 
wogh....
moga2 aj Indo menang nieh...

ini ASIAN Beach Games pertamakan di Asia...../hmm
moga2 aj indo bisa jadi pemenang :))
 
Abg 22/10/2008

Walaupun baru enam bulan mengenal cabang olah raga kabaddi, tim putri Indonesia sudah berhasil merebut medali perunggu bersama Korsel pada Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Bali. Hasil ini merupakan prestasi luar biasa mengingat cabang ini belum begitu populer di Tanah Air.

Komandan Kontingen Indonesia Djoko Pramono mengaku terkejut atas keberhasilan tim kabaddi putri menyabet medali perunggu. 'Jangankan bicara target, induk organisasi olahraga kabaddi di Indonesia belum ada. Atletnya pun hanya dipersiapkan selama enam bulan,' kata Djoko di Denpasar, Rabu (22/10) kemarin.

Menurut dia, Indonesia mau tidak mau sudah harus lebih serius membina kabaddi karena sudah menjadi cabang olahraga resmi di ABG, Asian Games dan SEA Games. 'Kalau kita tidak serius, akan semakin ketinggalan dan sulit bersaing,' tambahnya.

Sementara itu, India seperti sudah diperkirakan sebelumnya, tampil dominan di cabang kabaddi. India merebut medali emas putra dan putri setelah menundukkan Pakistan melalui pertarungan ketat di final.

Prestasi India di cabang kabaddi sudah kelas dunia. Olahraga yang dimainkan dua tim dengan anggota masing-masing tujuh orang ini, dikembangkan oleh tentara Inggris saat menjajah India.

Manajer tim India Jag Mohan Kilari mengaku sangat puas dengan keberhasilan timnya. Hasil ini melengkapi sukses India sebagai juara dunia kabaddi. "Hasil ini sangat memuaskan karena merupakan medali emas pertama di ABG," kata mantan pemain timnas kabaddi India ini. *BP

=== oOo ===
Peselancar andalan Indonesia I Gusti Made Oka Sulaksana belum terkejar hingga race ketujuh pertandingan cabang selancar angin Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Pantai Serangan, Denpasar, Rabu (22/10) kemarin.

Oka Sulaksana yang turun di nomor one mistral heavy weight, ditempel ketat Arun Homraruen dan Seksan Khunthang, keduanya dari Thailand. Sementara rekan setimnya Wayan Wiranata bercokol di urutan keempat.

Ia mengatakan kondisi ombak dan angin yang cukup bagus sangat mendukung penampilan dirinya. Akan tetapi ia tidak mau takabur. Pasalnya, masih ada lima race lagi yang harus dilakoninya pada Jumat (24/10) dan Sabtu (25/10) lusa.

Oka juga tidak berani mematok medali emas. 'Meskipun mengoleksi poin tertinggi, namun jika absen pada dua race, gelar juara pasti dicopot. Oleh sebab itu, saya harus menjaga kondisinya agar tetap prima hingga akhir. Jadi, saya harus menuntaskan seluruh race,' terangnya.

Di kelas mistral light weight, Gede Subagiasa bertengger di peringkat keempat dan Astika Oye Wahyudi di urutan kelima. Pemimpin sementara di kelas ini adalah Kwek Fai Cheng (Hongkong), Yikai Huang (Cina), dan Navin Sinsart (Thailand).

Peluang Indonesia di open laser 4.7 makin berat menyusul melorotnya posisi Muhammad Ramlan ke urutan kelima dari ranking pertama yang diraihnya Selasa (21/10) lalu. Empat besar sementara dihuni Natthawut Panyaem, Bualong Keerati (Thailand), Ni Xiao Wen (Cina), dan Khairul Nizam Bin Mohd. Afendy (Malaysia). *BP
Tim sepak bola Indonesia tetap tampil ngotot meladeni Uzbekistan dalam penyisihan terakhir Grup A Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Kamis (23/10) ini.

Kedua tim sudah memastikan mengantongi tiket ke babak delapan besar, sehingga pertarungan ini hanya untuk menentukan juara dan runner-up grup. 'Kendati demikian, kami tetap tampil maksimal,' ujar pelatih Indonesia Ida Bagus Mahayasa, Rabu (22/10) kemarin.

Dikemukakannya, anak asuhnya seperti Jumada, Dewa Dwipayuda, Kadek Sudarta, Wayan Metrajaya, dan Yuli P., sudah menyaksikan gaya permainan Uzbekistan ketika menggulung Timor Leste 9-2. Timor Leste sempat unggul 2-0 dulu, namun kemudian dipukul balik sembilan gol.

Menurut dia, Uzbekistan mirip dengan Qatar, yakni postur pemainnya rata-rata jangkung. Oleh sebab itu Oka menginstruksikan anak asuhnya agar mampu bertarung sebagaimana saat menaklukkan Qatar.

Mahayasa tidak lupa meningatkan pemainnya agar menjaga diri jangan sampai cedera. Soalnya, babak delapan besar telah menunggu. Terlebih lagi babak perempatfinal menggunakan sistem gugur sehingga seluruh pemain dituntut bugar supaya mampu bermain penuh. Tim-tim lain yang lolos ke delapan besar adalah Korsel, Bahrain, Arab, Oman, Cina, dan Iran. *BP

=== oOo ===

Selancar tidak mau kalah dengan olahraga lain. Cabang perairan ini menyumbang satu medali emas bagi kontingen Indonesia pada hari kelima Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Pantai Kuta, Badung, Rabu (22/10) kemarin.

Medali emas tersebut disumbangkan peselancar putra Dede Suryana yang turun di kelas aerial. Dede mengaku diilhami oleh keberhasilan cabang olahraga lain. 'Saya tak mau kalah dari atlet lain yang sudah menghasilkan medali emas untuk Indonesia,' katanya.

Kemenangan Dede juga berkat dukungan dari semua pihak terutama pelatih dan pengurus. Ia merasa bangga karena bisa mengukir prestasi di ajang Asia. 'Saya kini merasa lega dan bahagia karena latihan keras selama ini tidak sia-sia. Persiapan saya menghadapi ABG cukup bagus,' tambahnya.

Manajer tim layar dan selancar Indonesia Soebagyo mengatakan, hasil yang dicapai Dede Suryana tidak terlalu mengejutkan. Dede memang ditargetkan meraih emas di pesta olahraga pantai pertama di Asia ini. 'Dede kami andalkan untuk meraih emas karena merupakan yang terbaik di Indonesia,' ujar Soebagyo.

Prestasi terbaik Dede adalah menumbangkan juara dunia selancar sembilan kali Kelly Slater pada sebuah kejuaraan yang didedikasikan untuk peselancar dunia bernama Todd Cheeseer pada 2003 lalu. *BP

=== oOo ===

SUPAR.gif

Kontingen Indonesia tampil sebagai juara umum pada cabang pencak silat Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Bali yang dipertandingkan di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Badung. Dari delapan medali emas yang disediakan, tim Merah Putih sukses merebut 5 medali emas dan 2 perunggu.

Tiga emas terakhir disumbangkan pesilat putri Ni Nyoman Suparniti dari nomor tanding atau laga kelas D putri, Ni Luh Putu Spyanawati (tunggal putri), dan pasangan Hamdani/M. Yusuf Effendi (ganda putra), Rabu (22/10) kemarin.

Dua emas lainnya diraih dari nomor seni lewat I Gusti Ngurah Aryayuda (tunggal putra) dan duet Sang Ayu Ketut Sidan Wilantadi/Ni Made Dwi Yanti (ganda putri) beberapa hari lalu.

Juara kedua diraih Vietnam dengan meraih 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Satu emas diraih Nga Latip dari nomor tanding kelas A putri. Malaysia di posisi ketiga mendulang 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Emas Malaysia dihasilkan Faizal Abdullah dari nomor tanding kelas H putra. Thailand yang kebagian 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu berada di urutan keempat. Thailand mendapat emas melalui Niphon Jantaro yang turun di kelas A putra. Di tempat kelima Brunei Darussalam mendapat 2 perak dan 1 perunggu. Singapura sebagai juru kunci membawa pulang 2 perunggu.


Tiga Emas

Suparniti tampil gemilang di final kelas D putri untuk mengalahkan seterunya Siti Zulisa Omar (Brunei). Pesilat Bali itu mendominasi pertandingan selama tiga ronde berkat keunggulan pada tendangan dan pukulan. Ziti Sulisa sendiri lebih mengandalkan sapuan.

Tiga emas Indonesia pada hari terakhir itu dibuka pesilat tunggal putri Ni Luh Putu Spyanawati. Mendapat dukungan langsung Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto dari kursi VIP plus genderang dan lagu-lagu dari pasukan Raider 900 IX/Udayana, Spyanawati berlaga penuh percaya diri untuk mengalahkan tujuh sainganya.

Pesilat asal Susut, Bangli, itu menyumpulkan nilai tertinggi 4,54. Thao Vo Thi (Vietnam) di tempat kedua dengan nilai 4,49. Perunggu disabet Norleyermah Haji Raya (4,46).

Pasangan ganda putra Hamdani/M. Yusuf Effendi tidak mau ketinggalan mempersembahkan emas untuk Indonesia. Mengumpulkan nilai 576, mereka mengatasi lima lawannya. Tung Nguyen Thand/Nghia Tran Duc (Vietnam) merebut perak dan M. Hafiz Mohamad/M. Helmi Aziz (Malaysia) harus puas di tempat ketiga.

'Syukurlan kami bisa melebih target empat emas yang dibebankan Ketua Umum PB IPSI Pak Prabowo Subianto,' ujar manajer tim silat Indonesia HM Bambang Rus Effendi didampingi pelatih Dane Wisnu, Indro Catur, Wayan Suwita dan Wayan Selamet.

Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo mengatakan, keberhasilan pencak silat menjadi juara umum ABG karena melakukan persiapan yang matang. "Jauh-jauh hari mereka telah berlatih di sini," tegasnya. *BP
.............
 
Wah wah semalam repost 4kali, hari ini ampe 6kali
 
@atas

Bukan repost, double post :D

@TS

Tolong gunakan fasilitas edit jika mau menambah post, jangan sampai double post, bahkan sampai quadruple post --a..

Lalu gunakan tag code..

Biar lebih mudah di baca..

Caranya..

[x]artikel[/x]

x = code

Oke, keep post!
 
@atas, tadi ketik salah lar, maksud gwa double post bro, bersihan semua yach. hhahahahaha
 
Kontingen Indonesia hanya menambah satu medali emas pada hari keenam Asian Beach Games (ABG) I/2008, Kamis (23/10) kemarin. Medali juara itu disumbangkan tim selancar putra yang diperkuat I Made Adi Putra, Dede Suryana dan I Made Raditya yang bertanding di Pantai Kuta, Badung.

Medali perak disabet tim Jepang, sedangkan medali perunggu untuk tim Filipina dan Maladewa. Indonesia masih mempunyai harapan menambah emas karena meloloskan dua nomor di final hari ini.

Tambahan satu emas dari nomor challenge tersebut, membuat kontingen tuan rumah tetap memimpin klasemen perolehan medali dengan mengumpulkan 14 medali emas, 5 perak dan 10 perunggu.

Sementara itu, bonus besar dipastikan sudah menunggu para atlet Indonesia yang berhasil merebut medali. Komandan Kontingen Djoko Pramono mengatakan, para atlet yang sukses meraih medali akan mendapat bonus dari KONI Pusat.

"Peraih medali emas mendapat bonus Rp 100 juta, medali perak Rp 50 juta dan peraih perunggu Rp 25 juta. Pelatih juga ikut menikmati bonus walau jumlahnya tak sebesar atlet. Pelatih mendapat seperempat dari yang didapat atletnya," papar Djoko Pramono.

Untuk atlet yang tampil di nomor beregu seperti perahu naga yang satu tim terdiri dari 22 orang, bonus yang akan diberikan tidak sama. Meski begitu, jumlahnya tidak berbeda jauh dengan atlet perorangan. "Tim kami sedang membicarakan prosentasi jumlah untuk cabang beregu. Yang pasti nilainya proporsional,' tambahnya.

Lebih jauh Djoko mengatakan, bonus akan dibagikan sebelum atlet kembali ke daeranya masing-masing. Para atlet yang sudah menyelesaikan pertandingan diberi kelonggaran untuk pulang meski pembubaran kontingen baru akan dilakukan seusai ABG.

Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo saat diminta konfirmasinya mengenai rencana pemberian bonus itu mengatakan, kewajiban pihaknya memberikan penghargaan kepada atlet yang telah berprestasi. Tetapi ia belum tahu dari mana uang bonus itu akan didapat. "Kami masih mengusahakan. Mudah-mudahan bonus bisa diberikan sebelum atlet kembali ke daerahnya masing-masing,' kata Rita. *BP

Dua pasangan putra voli pantai Indonesia menjaga peluang menembus final Asian Beach Games (ABG) I/2008, setelah menundukkan lawan-lawannya pada babak 16 besar di Pantai Sanur, Denpasar, Kamis (23/10) kemarin.

Tim Indonesia 1 yang diperkuat Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo Darkuncoro mengawali kejayaan tim tuan rumah dengan mengalahkan Rhovyl Verayo/Jonrey Sasing (Filipina) 21-16, 21-15. Berikutnya Suratno/Dian Putra Santoso dari tim Indonesia 2 menumbangkan pasangan nomor satu Bahrain, Qarqoor Hasan Aqeel/Haroona Ayman Ahmed, 23-21, 21-13.

Pada babak delapan besar, Andy/Koko bertemu duet Khalifa Hamed Al Jabri/Badar Said Al Subhi (Oman), sedangkan Suratno/Santoso menghadapi pasangan Yoshiumi Hasegawa/Shimpei Aoki (Jepang).

Akan tetapi sukses di bagian putra tidak diikuti tim putri. Tim putri Indonesia 1 yang bermaterikan pasangan Ayu Cahyaning Siam/Devota Rahanwarin ditundukkan Ayumi Kuzano/Mutsumi Kozaki (Jepang 1) 21-14, 16-21, 12-15.

Pasangan Indonesia 2, Yokbeth Kapasing/Ni Putu Timmy Yudani, juga mengalami nasib yang sama. Duet Yokbeth/Timmy harus mengakui keunggulan tim Cina 2 dua set langsung 12-21, 15-21.

Pelatih tim voli Indonesia Slamet Mulyanto mengatakan, kegagalan tim putri akibat jarang dikirim mengikuti kejuaraan internasional. Akibatnya, mental mereka kurang bagus dan sering tampil tidak konsisten. 'Kekalahan tim putri harus menjadi cambuk dan pelajaran bagi kita. Sebenarnya kalau mereka bermain lebih sabar dan tidak terpancing permainan lawan, hasilnya bisa lain,' ujarnya.

Pendapat yang sama diungkapkan Ayu Cahyaning Siam. Menurutnya, dari sisi teknik dirinya dan pasangannya tidak kalah jauh dari lawan. Namun, Ayu merasakan sedikit kelelahan setelah pertarungan ketat di babak sebelumnya. 'Stamina kami menurun drastis setelah melewati pertandingan di babak sebelumnya. Bicara teknik, sebenarnya kami tak perlu kalah,' kilahnya.

Tiga negara masing-masing Kazahktan, Cina dan Thailand, sama-sama meloloskan dua wakilnya di perempatfinal putri. Sementara dua tempat tersisa direbut pasangan Malaysia dan Jepang. *BP

Cabang jet ski Indonesia memberikan harapan untuk merebut medali emas pada Asian Beach Games (ABG) I/2008 yang dipertandingkan di Pantai Tanjung Benoa, Nusa Dua, Jumat (24/10) ini. Medali dibebankan di pundak Aero Sutan Aswar yang turun di nomor runabout 800 cc superstock. Penampilan putra pelatih jet ski Indonesia Fully Azwar ini semakin hari memperlihatkan peningkatan yang pesat.

Pada kejuaraan dunia di Amerika Serikat, September lalu, yang melibatkan 62 negara, Aero mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa tampil. 'Saya jelas ingin menjadi yang terbaik di ABG. Persiapan saya cukup memadai termasuk bagaimana menguasai karakter lintasan,' katanya di sela-sela peluncuran minyak pelumas Mesran Marina, produk PT Pertamina, Kamis (23/10) kemarin.

Aero menunjuk Molee Chok Uthit dari Thailand dan Alshamali asal Kuwait sebagai lawan terberat. Keduanya sudah sering bertemu Aero pada setiap internasional, sehingga sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing.

Fully Azwar yakin jet ski bisa menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Apalagi Aero sekarang dalam kondisi terbaik. 'Meski mengalami memar di bagian pinggang kiri, Aero tetap menjalani latihan di pelatnas. Pokoknya, Aero sudah siap fisik dan mental,' ungkapnya. *BP

Tim sepak bola Indonesia akan menantang Uni Emirat Arab (UEA) pada babak perempatfinal Asian Beach Games (ABG) I/2008 2008 di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Jumat (24/10) ini. Tuan rumah bertemu UEA karena menjadi runner- up Grup A setelah takluk 1-4 dari Uzbekistan pada penyisihan terakhir amis (23/10) kemarin.

Sementara UAE tampil sebagai juara Grup B setelah menundukkan Oman dengan skor 6-2. Oman selanjutnya menjajal Uzbekistan untuk memperebutkan tiket semifinal. Laga delapan besar lainnya mempertemukan Korea Selatan (juara Grup C) dengan Cina dan Bahrain menghadapi Iran yang di laga penentuan Grup D membekuk Cina 6-3.

Satu-satunya gol Indonesia diciptakan bomber Dewa Dwipayuda. Dengan tambahan satu gol, Dwipayuda menjadi top-scorer sementara dengan koleksi enam gol. Sementara empat gol Uzbekistan diberondongkan Nodir Elibaev, Jamaliddin Sharipov, dan Saidakbar Sidakmedov, dan bunuh diri bek Indonesia Wayan Metrajaya.

"Target untuk menghindari Uni Emirat Arab tidak berhasil, karena kami kalah dari Uzbekistan. Tetapi lawan siapa pun, kami tetap siap," kata pelatih tim Indonesia Ida Bagus Mahayasa.

Menurut mantan penyerang Gelora Dewata Bali itu, penampilan anak asuhnya menghadapi Uzbekistan tidak maksimal, karena takut cedera dan sekalian menyimpan energi untuk laga perempatfinal. "Saya hanya minta anak-anak main lepas dan tidak terbebani, namun saya akui Uzbekistan bermain lebih bagus," tambahnya.

Menghadapi UEA, ia mengemukakan timnya harus berjuang lebih keras untuk bisa memenangkan pertandingan karena lawan merupakan salah satu tim unggulan.
Apalagi tuan rumah dipastikan kehilangan kapten tim Nyoman Jumada yang terkena akumulasi kartu kuning. Kiper utama Kadek Sidarta juga diragukan bisa turun, karena mengalami cedera tangan saat menghadapi Uzbekistan.

Pelatih Uzbekistan Avaz Maksumov optimistis anak asuhnya bisa mengatasi Oman dan melaju ke semifinal. "Kami berharap bisa lolos final dan juara. Peluang ke arah itu cukup besar," tegasnya. *BP
 
@TS jangan double post terus yach. Ntar keterusan diinfract anthony baru tahu
Rapikan yach bro anthony hari ini 4kali doublepost lagi
 
@akatsuki

Santai kakak, mengingatkannya gak usah nafsu gitu, itu postnya saya delete /heh

Biar saia yang urus..

@goesdun

Fiuhh,, terpaksa saia kasih warning..

Terakhir post saia merge, kalo masih double post abis ini, terpaksa kartu merah melayang walau threadnya bagus..

Mohon dimengerti

/no1
 
@atas, ngomong-ngomong kok post gwa yang gwa ajar dia cara edit/gambar gunting, ikut terhapus juga?????????
U hapus salah lou.. sampai post gwa pun dihapus.. nih teliti yach.. gwa santai santai aja, kan urusan mod. hahhahahahahahahaha
 
@akatsuki

Santai kakak, mengingatkannya gak usah nafsu gitu, itu postnya saya delete /heh

Biar saia yang urus..

@goesdun

Fiuhh,, terpaksa saia kasih warning..

Terakhir post saia merge, kalo masih double post abis ini, terpaksa kartu merah melayang walau threadnya bagus..

Mohon dimengerti

/no1

sory, ini Thread saya maksud sebagai summary event ABG, kalu digabung jadi sulit baca. Dengan terpaksa infornya saya pindah ke Regional Bali.

Thanks
 
@atas Walau pindah kebali, u pun gak boleh double post disana yach, ingat tuh, ini peraturan forum
 
@goesdun

Kata siapa jadi sulit dibaca?

Gunakan tag quote dong!

Coba liat post pertama yang sudah saia edit deh :-"
 
@atas bener tuh, tapi kok post gwa turut terhapus yach???
 
@atas

Saia delete, karena kakak terlalu extreme ngasih taunya /heh
 
oiccc? extreme yach? Gwa lagi ketawa sambil kasih tau tuh, mungkin penggunaan kata-kata. hahhahahahaha @TS nya mungkin gak post disini lagi, dia pindah ke regional bali, semalam jam 5 gwa cek gak doublepost
 
indonesia udah pasti loh jadi juara ABG/no1
 
@atas

Iyah sudah tak terkejar /heh

Hari ini penutupan bukan?
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.