• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Samakah Hukum di Bumi dan di Galaksi Lain?

T!T!~ch@/\/

IndoForum Banned
No. Urut
1035
Sejak
11 Mei 2006
Pesan
21.523
Nilai reaksi
1.324
Poin
113
Hukum alam di alam semesta ternyata sama saja dengan yang ada di Bumi. Kesimpulan ini di dapat oleh tim astronom yang melakukan penelitian termasuk di dalamnya Chrisian Henkel dari Max Planck Institute for Radio Astronomy (MPIfR) di Bonn. Hasil penelitian mereka menunjukan, angka perbandingan prtoton -elektron, hampir sama di Galaksi yang jaraknya 6 milyar tahun cahaya dengan yang ada di laboratorium di Bumi, yakni medekati 1836.15

Menurut Michael Murphy, astrofisikawan dari Swinburne, penemuan ini sangat penting karena sampai saat ini masih terjadi perdebatan apakah hukum alam akan berubah pada waktu dan tempat yang berbeda di alam semesta ini. Dengan adanya penelitian ini bisa ditujukan kalau hukum alam itu ternyata sama di Galaksi jauh dengan di Bumi.

Bagaimana kesimpulan ini bisa di dapat? Para astronom melakukan penentuan rasio massa proto-elektron itu dengan melihat kembali ke masa lalu pada quasar jauh, B0218+367. Cahaya quasar tersebut ternyata membutuhkan waktu 7.5 milyar tahun untuk mencapai kita, dan sebagian cahaya tersebut juga telah diserap oleh gas amonia galaksi yang ia lewati.

Amonia yang dalam kehidupan sehari-hari kita kenal berguna untuk membersihkan toilet, ternyata merupakan molekul ideal untuk menguji pemahaman fisika di alam semesta. Observasi spektroskopi terhadap molekul amonia dilakukan dengan teleskop radio Effelsberg 100meter pada panjang gelombang 2 cm (pergeseran merah 1.3 cm dari panjang gelombang asal). Panjang gelombang dimana amonia menyerap energi radio dari quasar ternyata menunjukan sensitivitas pada angka fisika nuklir, yakni yakni perbandingan massa proton-elektron.

Dengan melakukan terhadap penyerapan yang dilakukan amonia dengan penyerapan dari molekul lain, didapat perbandingan massa proton-elektron di galaksi tersebut. Dan ternyata perbandingannya sama dengan yang ada di Bumi.

Penelitian ini akan terus dilanjutkan dengan meneliti hukum alam di galaksi lainnya untuk waktu yang berbeda juga sehingga akan tampak apakah hukum alam tersebut akan tetap bertahan di tempat-tempat yang abru tersebut. dengan penelitian yang akan terus berlanjut ini, para peneliti mengharapkan bisa menemukan jendela menuju dimensi lain di ruang angkasa yang secara teoritis dinyatakan mungkin ada.

Sumber : Max Planck Institute for Radio Astronomy

 
wah ber arti bisa d buat
"Hukum Standar Alam Semesta" dunk kl gitu
wow
keren" /no1 /no1
 
waduh ada hukum segala, hukum sekolah aja susah di taatin /heh
 
Termasuk hukum energi, akan selalu pada akhirnya bernilai nol
 
hukum sekolah aja susah apalagi hukum alam /heh

yang kuat yang akan bertahan kali ya hukumnya /kis
 
kurang tau pasti neh masalah hukum alam tapi mayan nambah wawasan ne om
 
sebenarnya definisi hukum alam tuh apaan sih kalo menurut para ahli???

gw jadi binun...


bahkan ada istilah "mother nature" itu kan hukum alam juga...seperti jangan berkata-kata kasar di suatu tempat..itu hukum alam juga...

apakah mencakup alam semesta raya ini?

kenapa dipertanyakan ya di artikel itu?
 
hukum buatan manusia bisa d langgar,

tp hukum yg 1 ini ga bisa di langgar karena ini hukum alam,

dimana yg kuat akan bertahan dan yang lemah akan tertindas(Kya Kata2 apa yah ??)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.