Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
LOS ANGELES, Sebuah perusahaan di California tengah menyiapkan pesawat kecil untuk wisata ke luar angkasa. Pesawat ini mampu terbang hingga ke batas suborbit pada ketinggian 60 kilometer dari permukaan Bumi.
Perusahaan yang mengembangkannya Xcor Aerospace menamainya Lynx. Pesawat tersebut seukuran pesawat jet pribadi dengan dua mesin dan dua tempat duduk. Bentuknya terlihat gemuk dengan tepian sayap sampai ke ujung depan mesin jetnya dan sirip vertikal di ujung kedua sayapnya.
"Kami mendesain kendaraan ini agar menyediakan akses murah ke luar angkasa bari perseorangan maupun peneliti, dan versi berikutnya dapat dipakai untuk penelitian atau komersial," ujar CEO Zcor, Jeff Greason, Selasa (25/3). Xcor menghabiskan 9 tahun mengembangkan pesawat tersebut di pusat fasilitas yang juga dipakai Burt Rutan untuk mengembangkan SpaceShipOne, yang memenangkan kompetisi Ansari X Prize, di Pelabuhan Udara Mojave Los Angeles.
SpaceShipTwo yang merupakan penerus SpaceShipOne telah dikontrak Virgin Galactic milik Sir Richard Branson untuk berbisnis wisata ke luar angkasa. Pesawat yang sudah dipamerkan dua bulan lalu ini siap meluncur tahun ini.(AP/WAH)