T!T!~ch@/\/
IndoForum Banned
- No. Urut
- 1035
- Sejak
- 11 Mei 2006
- Pesan
- 21.523
- Nilai reaksi
- 1.324
- Poin
- 113
Saat ini penduduk dunia sudah mencapai 6 milyar lebih. Dan hampir seluruh dunia sekarang ini terjadi over-populated, dimana semakin menyempitnya lebensraum dan semakin crowdednya kota-kota dan inhabitant. Di beberapa tempat population density-nya malah sudah mencapai tahapan kritis. Di Jepang misalnya person per sq km mencapai 350-an orang, India 360-an, Indonesia dan Thailand 140-an dan Nigeria 150-an. Kota paling padat di dunia adalah Tokyo.
Tingkat pertumbuhan populasi pertahun antara 1,3 - 1,5 pertahun sehingga diprediksi pada tahun 2050 penduduk bumi mencapai 9-10 milyar !!!!
Apakah ini berarti kemenangan manusia dalam dunia medis—yaitu mengalahkan penyakit atau sebuah kutukan ?
Dengan over-populated dunia mengalami berbagai macam masalah, misalnya : kemiskinan, kesenjangan ekonomi, sengketa wilayah dan sumber daya alam, kelaparan, peperangan dan yang ( sayangnya ) tidak banyak dicemaskan orang adalah degradasi kuantitas dan kualitas lingkungan.
Demi memperluas lebensraum, manusia tega mengorbankan alam. Hutan-hutan digunduli demi perumahan, pertanian-perkebunan dan industri. Akibatnya suhu dan tempertur bumi naik dan mata air kini semakin menyusut. Yang paling terkena dampaknya tentu adalah species selain manusia—alias para satwa. Banyak dari species2 satwa kini terancam punah karena habitatnya lenyap berganti rimba beton, sumber makanannya hilang karena berganti perkebunan atau simpelnya karena kerakusan dan keterpaksaan manusia memburu mereka.
Dunia medis sekarang ini sungguh mencapai pencapaian yang luar biasa. Dulu hanya gara2 flu orang bisa meninggal, kini bahkan kehilangan ( gagal ) jantung bisa diobati ( tranplantasi ). Walaupun masih banyak penyakit yang belum ( atau sengaja memang tidak ) bisa disembuhkan atau diketemukan obatnya, tapi hampir semua penyakit sudah diidentifikasi dan sudah diketahui pengobatannya.
Faktor inilah yang membuat manusia ( sedikit demi sedikit ) mampu mengalahkan kematian dan akhirnya menjadi berkembang dengan banyak sedemikan rupa. Di katalis oleh semakin menurunnya angka kematian bayi dan ibu, maka semakin berjayalah ras manusia atas apa yang disebut seleksi alam.
Namun seperti uraian di awal....kemenangan manusia ini menjadi bumerang tersendiri, dimana over-populated menjadi semacam api dalam sekam, yang suatu saat akan menjadi ledakan masalah. Terutama masalah lebensraum dan tingkat kesejahteraan hidup.
Maka pertanyaannya adalah : OVER POPULATED : KEMENANGAN MEDIS ATAU KUTUKAN ?
Tingkat pertumbuhan populasi pertahun antara 1,3 - 1,5 pertahun sehingga diprediksi pada tahun 2050 penduduk bumi mencapai 9-10 milyar !!!!
Apakah ini berarti kemenangan manusia dalam dunia medis—yaitu mengalahkan penyakit atau sebuah kutukan ?
Dengan over-populated dunia mengalami berbagai macam masalah, misalnya : kemiskinan, kesenjangan ekonomi, sengketa wilayah dan sumber daya alam, kelaparan, peperangan dan yang ( sayangnya ) tidak banyak dicemaskan orang adalah degradasi kuantitas dan kualitas lingkungan.
Demi memperluas lebensraum, manusia tega mengorbankan alam. Hutan-hutan digunduli demi perumahan, pertanian-perkebunan dan industri. Akibatnya suhu dan tempertur bumi naik dan mata air kini semakin menyusut. Yang paling terkena dampaknya tentu adalah species selain manusia—alias para satwa. Banyak dari species2 satwa kini terancam punah karena habitatnya lenyap berganti rimba beton, sumber makanannya hilang karena berganti perkebunan atau simpelnya karena kerakusan dan keterpaksaan manusia memburu mereka.
Dunia medis sekarang ini sungguh mencapai pencapaian yang luar biasa. Dulu hanya gara2 flu orang bisa meninggal, kini bahkan kehilangan ( gagal ) jantung bisa diobati ( tranplantasi ). Walaupun masih banyak penyakit yang belum ( atau sengaja memang tidak ) bisa disembuhkan atau diketemukan obatnya, tapi hampir semua penyakit sudah diidentifikasi dan sudah diketahui pengobatannya.
Faktor inilah yang membuat manusia ( sedikit demi sedikit ) mampu mengalahkan kematian dan akhirnya menjadi berkembang dengan banyak sedemikan rupa. Di katalis oleh semakin menurunnya angka kematian bayi dan ibu, maka semakin berjayalah ras manusia atas apa yang disebut seleksi alam.
Namun seperti uraian di awal....kemenangan manusia ini menjadi bumerang tersendiri, dimana over-populated menjadi semacam api dalam sekam, yang suatu saat akan menjadi ledakan masalah. Terutama masalah lebensraum dan tingkat kesejahteraan hidup.
Maka pertanyaannya adalah : OVER POPULATED : KEMENANGAN MEDIS ATAU KUTUKAN ?