Creationz
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 6396
- Sejak
- 10 Sep 2006
- Pesan
- 1.516
- Nilai reaksi
- 261
- Poin
- 83
Profesor Ishiguro (kiri) dan robot android kembarannya (kanan).
KYOTO, KAMIS - Pernahkah berpikir berada di dua tempat berbeda dalam waktu bersamaan? Inilah salah satu alasan yang mendorong seorang insinyur Jepang mengembangkan robot android kembaran dirinya.
Robot yang diberi nama Geminoid ini tampangnya sangat mirip dengan pembuatnya Profesor Hiroshi Ishiguro dari Laboratorium Robotika Pintar dan Komunikasi ATR Universitas Osaka, Jepang. Seperti robot-robot android lainnya yang telah dikembangkan menyerupai manusia, tubuhnya dibalut kulit dari silikon sehingga benar-benar sehalus kulit asli.
Jika Anda mengusap wajahnya, robot akan meresponnya dengan perubahan raut muka yang dinamis. Hal ini dapat dilakukan karena di bawah kulitnya terdapat lebih dari 50 sensor dan motor. Matanya juga menjadi alat penglihatannya yang hasilnya direkam ke dalam monitor. Pompa di dadanya membuatnya seolah-olah bernapas dengan dada yang kembang kempis.
Saking miripnya, Ishiguro sampai hampir tak dapat membedakan dengan dirinya. Saat robot disentuh seseorang, ia mengaku seperti ikut merasakannya. "Saya tidak merasakan perbedaan berarti saat berkata sendiri maupun mengatakan sesuatu melalui robot ini," ujarnya.
Meski demikian, ia bukanlah robot humanoid yang sudah dapat berkomunikasi secara langsung dengan lingkungan sekitarnya. Untuk menggerakkan tubuhnya, Ishiro mengendalikan melalui alat kendali jarak jauh dan sensor yang dipasang ke tubuhnya.
Ishiguro saat ini memanfaatkan robot kembarannya ini untuk mengajar di kelas saat ia tak dapat hadir. Robot akan menirukan gerakan maupun perkataan Ishiguro sehingga profesor dapat terus mengajar kuliah meski tengah berada di mana pun.
Pengembangan robot android di Jepang sudah begitu pesat. beberapa perusahaan swasta bahkan telah menjual robot pemain drum atau penari. Hal tersebut merupakan solusi mengatasi populasi penduduk Jepang yang diperkirakan menurun drastis pada tahun 2050. Robot diharapkan dapat melakukana ktivitas layaknya manusia untuk membantu berbagai kegiatan sehari-hari.
Memang masih membutuhkan waktu lama untuk menjadikannya mesin cerdas yang dapat berinteraksi secara aktif dan dapat mengambil keputusan sendiri. Tapi, bukan tidak mungkin robot android akan segera menjadi bagian jamak kehidupan manusia seperti robot-robot dalam film I, Robot atau Bicentennial Man.