Robot Dexter Dapat Belajar Berjalan dan Berlari
Robot Dexter bisa menganalisis 20 ribu kondisi dalam sedetik.
Sebuah robot humanoid terbaru yang dikembangkan di California dapat belajar berjalan dan berlari sendiri. Robot yang diberi nama Dexter ini mengayunkan langkah pertamanya ke depan hanya beberapa hari setelah menemukan cara berjalan.
"Saat melakukannya pertama kali ia terjatuh," kata Trevor Blackwell, pendiri Anybots, kelompok penelitian independen di Calfornia, AS yang mengembangkan Dexter selama 6 tahun. Namun, robot tersebut akan terus meningkatkan kemampuannya seperti seorang bayi yang belajar berjalan. Tiga insinyur di Anybots yang mengembangkannya berharap Dexter akan bisa berlari sendiri dalam beberapa bulan ke depan.
Hal tersebut mungkin karena Dexter dilengkapi kemampuan belajar dari kesalahannya sendiri. Dalam setiap detiknya, robot merekam lebih dari 200 variabel masing-masing sekitar 100 kali. Antara lain, posisi persendian, tekanan kaki saat menginjak, atau kemiringan tubuh meniru kemampuan sistem kesimbangan telinga manusia. Sistem kecerdasan buatan yang ditanam pada Dexter kemudian menganalisis informasi ini untuk memodifikasi gerakan.
Metode ini tentu saja berbeda dengan robot humanoid dua kaki yang telah banyak beredar di pasaran, misalnya Asimo yang dikembangkan Honda. Robot Asimo dan sejenisnya telah dilengkapi algoritma kemampuan berjalan sejak awal sebelum robot diaktifkan dan terus ditingkatkan kemampuannya dari tahun ke tahun melalui software upgrade.
Sedangkan kemampuan Dexter hanya dapat diperoleh melalui latihan. Para pengembangnya menghadapkan Dexter pada kondisi lingkungan yang berbeda-beda secara terus menerus sehingga diharapkan robot tersebut dapat beradaptasi di berbagai medan. Tujuan utamanya memang mengembangkan sistem adaptasi seperti yang dilakukan manusia.
"Kami mencoba melakukannya seperti pelatih. Kami tiap kali berpikir ia harus dapat melakukan sesuatu semakin cepat," kata Blackwell. Jika bisa belajar secara terus menerus, bukan tidak mungkin suatu ketika Dexter bisa melangkah seperti Asimo. Perlu diketahui saja, Asimo dengan software terbarunya saat ini dapat melangkah hingga kecepatan 3 kilometer perjam.
Robot Dexter bisa menganalisis 20 ribu kondisi dalam sedetik.
Sebuah robot humanoid terbaru yang dikembangkan di California dapat belajar berjalan dan berlari sendiri. Robot yang diberi nama Dexter ini mengayunkan langkah pertamanya ke depan hanya beberapa hari setelah menemukan cara berjalan.
"Saat melakukannya pertama kali ia terjatuh," kata Trevor Blackwell, pendiri Anybots, kelompok penelitian independen di Calfornia, AS yang mengembangkan Dexter selama 6 tahun. Namun, robot tersebut akan terus meningkatkan kemampuannya seperti seorang bayi yang belajar berjalan. Tiga insinyur di Anybots yang mengembangkannya berharap Dexter akan bisa berlari sendiri dalam beberapa bulan ke depan.
Hal tersebut mungkin karena Dexter dilengkapi kemampuan belajar dari kesalahannya sendiri. Dalam setiap detiknya, robot merekam lebih dari 200 variabel masing-masing sekitar 100 kali. Antara lain, posisi persendian, tekanan kaki saat menginjak, atau kemiringan tubuh meniru kemampuan sistem kesimbangan telinga manusia. Sistem kecerdasan buatan yang ditanam pada Dexter kemudian menganalisis informasi ini untuk memodifikasi gerakan.
Metode ini tentu saja berbeda dengan robot humanoid dua kaki yang telah banyak beredar di pasaran, misalnya Asimo yang dikembangkan Honda. Robot Asimo dan sejenisnya telah dilengkapi algoritma kemampuan berjalan sejak awal sebelum robot diaktifkan dan terus ditingkatkan kemampuannya dari tahun ke tahun melalui software upgrade.
Sedangkan kemampuan Dexter hanya dapat diperoleh melalui latihan. Para pengembangnya menghadapkan Dexter pada kondisi lingkungan yang berbeda-beda secara terus menerus sehingga diharapkan robot tersebut dapat beradaptasi di berbagai medan. Tujuan utamanya memang mengembangkan sistem adaptasi seperti yang dilakukan manusia.
"Kami mencoba melakukannya seperti pelatih. Kami tiap kali berpikir ia harus dapat melakukan sesuatu semakin cepat," kata Blackwell. Jika bisa belajar secara terus menerus, bukan tidak mungkin suatu ketika Dexter bisa melangkah seperti Asimo. Perlu diketahui saja, Asimo dengan software terbarunya saat ini dapat melangkah hingga kecepatan 3 kilometer perjam.