• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Renungan tentang Virginitas

ryukiseki

IndoForum Newbie F
No. Urut
62976
Sejak
30 Jan 2009
Pesan
20
Nilai reaksi
1
Poin
3
Saya menulis ini sebagai bahan renungan untuk siapa saja yang membacanya,terutama kaum laki-laki.Sebelumnya saya ingin memberitahu bahwa saya selaku penulis adalah seorang laki-laki. Jadi di sini saya tidak sedang ada di pihak siapa pun, karena saya menilai semuanya secara objektif.
Saya mempelajari banyak hal, salah satunya tentang bagaimana perilaku seseorang di berbagai aspek kehidupannya.

Suatu ketika saya menemukan sebuah thread di forum yang berisi tentang kekecewaan seorang laki-laki terhadap pasangannya.Dalam thread tesebut, dia bercerita tentang kehidupannya,di mana dia akan segera menikah tahun depan.

Namun tiga minggu yang lalu,calon istrinya memberitahukan sesuatu yang tidak pernah dia duga.Sebuah kenyataan pahit bahwa calon istrinya sudah tidak perawan lagi.

Mendengar hal tersebut,dia merasa sangat kecewa dan dipermainkan. Dan sudah selama tiga minggu tersebut, dia tidak mau menjawab telepon dan sms dari calon istrinya tersebut.

Dia tidak pernah melakukan tindakan yang di luar batas kewajaran terhadap calon istrinya yang dia jaga dan puja selama tiga tahun. Dan berita itu cukup membuatnya terpukul.

Dia pun meminta saran dari forum dan teman-temannya.Salah satu dari teman baiknya menyarankan dia untuk memutuskan hubungannya dengan calon istrinya. Dan ini membuatnya semakin ragu terhadap hubungannya.
Kasus ini mungkin bisa saja terjadi dalam kehidupan banyak orang dan mungkin banyak dari mereka yang mengalami kebingungan saat menghadapi masalah ini. Terutama untuk mereka,laki-laki yang tidak pernah melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran terhadap seorang wanita. Bagi yang sudah sering, mungkin masih bisa menerima keadaan ini, karena mungkin ada kecenderungan pemikiran bahwa itu adalah balasan yang memang harus mereka terima.

Terlepas dari pemikiran-pemikiran yang ada,kita harus tahu bahwa cinta adalah sebuah bentuk ketulusan.

Dalam hal ini calon istrinya salah,karena tidak memberitahu yang sebenarnya. Tapi saya yakin dia juga berada dalam posisi yang serba sulit. Dan pasti ada berbagai faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk tidak menceritakannya.

Dari pengalaman saya pribadi.Saya banyak menemui para wanita yang sudah tidak perawan lagi dan membuat pengakuan terhadap pasangan mereka. Dan apa yang mereka dapatkan? Sebuah penghinaan, penolakkan, dan pandangan rendah dari pasangannya.

Dan kalau sudah begitu, hal yang sering terjadi adalah sebuah pemanfaatan kesempatan. Pihak laki-laki yang tahu bahwa pasangannya sudah tidak perawan, malah menggunakan kesempatan itu untuk melakukan hal yang tidak wajar.

Lantas apa reaksi wanita? Mereka terpaksa mau atau mereka rela untuk diperlakukan secara tidak wajar. Sebagian dari mereka takut pasangannya marah jika menolak perlakuan tidak wajar dari pasangannya. Sebagian dari mereka merasa bersyukur karena ada yang mau menerima keberadaan mereka. Sebagian lagi takut pasangannya marah sekaligus merasa bersyukur karena pasangannya mau menerima keadaan mereka. Hal ini membuat kebanyakkan wanita jatuh ke dalam dosa yang sama berkali-kali.

Tapi setelah itu apa yang terjadi? Pasangan mereka malah meninggalkan mereka dengan berbagai alasan dan atau saat sudah merasa bosan. Perasaan cinta berubah menjadi nafsu semata tanpa atau dengan mereka sadari. Hanya untuk memuaskan hasrat bagi pihak laki-laki.

Saya sering kali mendengar banyak laki-laki yang mengeluh dan berkata pada saya bahwa mereka mau mencari wanita lain, padahal saat itu saya tahu kalau mereka sudah punya pacar yang cantik. Dan saat saya tanya alasannya, mereka menjawab bahwa mereka memacari pacarnya karena pacarnya cantik dan atau sexy.

Dan pada umumnya laki-laki menginginkan seorang wanita yang baik untuk menjadi istrinya, dan di saat pacaran mereka cenderung lebih suka dengan wanita yang cantik dan atau sexy yang bisa memuaskan hasrat mereka. Dengan kata lain wanita yang menjadi pacar mereka belum tentu akan dijadikan istri mereka.

Bagi semua laki-laki yang membaca tulisan ini, saya ingin mengatakan bahwa wanita adalah makhluk yang seharusnya dijaga, disayangi, dan dicintai dengan catatan dan berbagai pertimbangan yang ada tentunya. Dan cinta bukanlah masalah perawan atau tidak, tapi bagaimana dengan hati dan perasaan Anda.

Jika memang Anda mencintai seorang wanita,maka jangan melihat masalalunya. Kenapa? Karena kita tidak hidup di masalalu,melainkan di masa sekarang dan di masa yang akan datang.Yang penting bukan bagaimana dia di masa lalunya, tapi bagaimana dia di masa sekarang dan di masa yang akan datang, dan bagaimana dia memperlakukan Anda.

Semua dari kita, baik laki-laki atau wanita, pasti pernah berbuat salah dan tidak mungkin luput dari kesalahan. Karena itu sebelum mengadili orang lain, lihatlah ke dalam diri kita terlebih dahulu dan pikirkan apa yang akan terjadi bila kita ada di posisi orang itu.

Saat kita berbuat salah,kita pasti berharap dan ingin dimengerti serta dimaafkan oleh orang lain,begitu juga sebaliknya. Jangan egois dan jangan merendahkan seorang wanita walau pun dia sudah tidak perawan.

Semua orang pada umumnya, pria atau wanita, lebih mudah untuk mengingat kekurangan dan kesalahan orang lain daripada mengingat kelebihan dan kebaikkannya. menganggap tinggi diri sendiri dan merendahkan orang lain.
Bagi pihak laki-laki, jangan menilai seberapa besar pengorbanan yang sudah Anda berikan untuk pasangan Anda,tapi nilailah berapa banyak dan seberapa tulus cinta yang telah pasangan Anda beri untuk Anda.

Dan untuk para wanita, jagalah diri kalian.Jangan mudah dirayu oleh laki-laki. Sekali pun sudah tidak perawan,bukan berarti harus merelakan diri kalian untuk diperdaya laki-laki.

Banyak dari para wanita yang berpikir bahwa dia sudah tidak perawan, jadi tidak ada masalah untuk melakukan hubungan di luar nikah dengan pacar barunya atau dengan orang yang dia sukai dengan alasan cinta.

Saya sering mengatakan pada wanita yang saya kenal, bahwa jika kita berperilaku baik, maka kita akan memancing yang baik. Dan jika kita berperilaku buruk, maka kita akan memancing yang buruk. Dengan melakukan hubungan di luar nikah sebelum waktunya, akan membuat seorang wanita sulit menentukan apakah pasangannya menjalin hubungan dengannya berdasarkan nafsu atau karena cintanya memang benar-benar tulus.
Saya tidak mengatakan bahwa semua laki-laki seperti itu, hanya saja sebagian besar dari mereka berperilaku seperti itu, sehingga untuk para wanita harus lebih bijak dan selektif dalam menentukan dan memilih pasangan.

Kebanyakkan laki-laki selalu mempertanyakan tentang keperawanan seorang wanita dan hal ini seolah menjadi masalah yang benar-benar serius. Sedangkan wanita tidak mempermasalahkan bagaimana status laki-laki tersebut, apakah dia masih perjaka atau tidak.
Sebagai seorang laki-laki, coba kita berpikir. Apakah itu adil? Sebelum kita menghakimi dan menilai mereka. Wanita bukan barang. Tidak ada istilah baru atau bekas.

Untuk para wanita, kalian harus tahu perbedaan mendasar tentang perasaan antara pria dan wanita. Seorang pria, sekali dia tidak suka, maka apa pun yang Anda perbuat dan korbankan, tidak akan mengubah perasaannya terhadap Anda. Tapi lain halnya dengan seorang wanita, mereka dapat belajar untuk mencintai pasangannya walau pun awalnya mereka tidak cinta.

Pada dasarnya, hal yang membedakan antara laki-laki dan wanita hanya pada jenis kelamin mereka saja.Tapi ternyata hal itu dapat mengubah keseluruhan hidup mereka karena berbagai faktor yang ada.Perbedaan ini juga mendasari perbedaan sudut pandang yang sering kali dijadikan jurang pemisah.

Padahal pada kodratnya,laki-laki dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi.Seperti halnya siang dan malam,tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk.Semua mempunyai kelebihan dan fungsinya masing-masing.
Pasangan yang baik adalah pasangan yang dapat melihat kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan menggunakan kelebihannya untuk menutupi kekurangan pasangannya. Sehingga mereka dapat saling melengkapi, bukan menilai siapa yang lebih baik dan buruk.

Untuk para laki-laki,ikutilah kata hati kalian. Jangan termakan perkataan orang lain, karena belum tentu orang tersebut benar dan tahu permasalahan secara jelas.Kita boleh saja mendengar masukkan orang lain sebagai saran, tapi keputusan tetap ditentukan oleh diri kita sendiri.

Karena Anda dan pasangan Andalah yang menjalani hubungan cinta Anda dengan pasangan Anda,bukan orang lain.

Keperawanan bukanlah tolak ukur kebaikkan dan hati seorang wanita.
Untuk para wanita yang membaca tulisan ini, jangan pernah menilai bahwa dunia ini tidak adil.Karena semua yang tercipta adil adanya. Semua yang ada punya perannya masing-masing. Kita sebagai manusialah yang membuat perbedaan dan ketidakadilan itu.

Original story by: Hong Kosan Djojo
e-mail me at: [email protected]

Buat kalian semua yang peduli dengan kaum wanita, tolong forward ke semua teman-teman wanita Anda. Semoga berguna. (Jangan lupa memforward data pribadi penulis). ^^

Ini adalah sebuah realita yang saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan berdasarkan pengalaman saya dari curhat banyak orang termasuk adik2 angkat saya.... Saya tidak sedang menyinggung siapa pun, saya hanya berharap pria lebih menghargai wanita dan sebaliknya wanita jangan mudah terbujuk oleh rayuan para pria yang manis namun menyesatkan....


Kunjungi juga thread saya yang lain...
 
kalau ane akan melihat dulu kenapa itu bisa terjadi......kalau emang cewenya doyan seks bebas sebelumnya sih wah nanti dulu deh....cek kelakuannya 2 tahun sebelumnya...kapan terakhir dia ML....takutnya itu sudah jadi kebiasaannya....

tapi kalau semua terjadi diluar kendali tuh cewe yah mungkin ane bisa maklumi....

yang kurang ajar itu sudah seks bebas dengan suka cita..kemudian minta kepada calon suami untuk menerima apa adanya....wah itu mah mendingan kawin aja sama ikan:D
 
bagus om tritnya..semoga bisa di ambil hikmatnya ama semua yang baca...

:-bd
 
kalau ane akan melihat dulu kenapa itu bisa terjadi......kalau emang cewenya doyan seks bebas sebelumnya sih wah nanti dulu deh....cek kelakuannya 2 tahun sebelumnya...kapan terakhir dia ML....takutnya itu sudah jadi kebiasaannya....

tapi kalau semua terjadi diluar kendali tuh cewe yah mungkin ane bisa maklumi....

yang kurang ajar itu sudah seks bebas dengan suka cita..kemudian minta kepada calon suami untuk menerima apa adanya....wah itu mah mendingan kawin aja sama ikan:D

Wah, kalau masalah kebiasaan, kita sebagai laki2 lah yang harus merubahnya...

memang sich, susah terimanya... tapi cinta bisa mengalahkan semua prinsip yang ada....
 
hmm... kalo gw pikir2x muncul wacana2x seperti ini dikarenakan sudah begitu banyaknya wanita2x yg sudah tdk perawan sebelum waktunya :-?

emang sulit kalo udah menghubung2xkan antara seks / perawan dan cinta :-?
 
hmm... kalo gw pikir2x muncul wacana2x seperti ini dikarenakan sudah begitu banyaknya wanita2x yg sudah tdk perawan sebelum waktunya :-?

emang sulit kalo udah menghubung2xkan antara seks / perawan dan cinta :-?

Bukan karena banyaknya, tapi sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pada wanita di zaman sekarang...

Saya sendiri menulis ini untuk menambah wawasan dan pemahan wanita dan pria tentang virginitas, supaya, masalah ini tidak melulu menjadi sebuah kendala, dan supaya pria dapat lebih menghargai wanita... ^^
 
Bukan karena banyaknya, tapi sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pada wanita di zaman sekarang...

kepedulian dan keprihatinan muncul karena fenomena banyaknya wanita2x yg sudah tdk perawan sebelum waktunya :D
 
kalo kita baik pasti kita mendapatkan jodoh yang baik om. kalo kita buruk kita mendapatkan jodoh yang buruk juga.

Kadang penilaian manusia bisa salah dimata Tuhan.. apa yang menurut kita baik ternyata buruk atau sebaliknya apa yang menurut kita buruk, ternyata baik.

makannya kalo kita sudah merasa bener2 baik tapi mendapatkan yang menurut kita buruk, maka yang perlu dipertanyakan. apakah kita buruk? atau apakah dia yang kelihatan hina tetapi ternyata baik?..

Kalo aku, calon istriku nanti walo dia udah nggak virgin sekalipun. aku nggak akan mempermasalahkannya. mungkin aku buruk dan ditakdirkan dengan dia atau aku yang baik ditakdirkan dengan orang seperti dia.>:D<
 
kalo kita baik pasti kita mendapatkan jodoh yang baik om. kalo kita buruk kita mendapatkan jodoh yang buruk juga.

Kadang penilaian manusia bisa salah dimata Tuhan.. apa yang menurut kita baik ternyata buruk atau sebaliknya apa yang menurut kita buruk, ternyata baik.

makannya kalo kita sudah merasa bener2 baik tapi mendapatkan yang menurut kita buruk, maka yang perlu dipertanyakan. apakah kita buruk? atau apakah dia yang kelihatan hina tetapi ternyata baik?..

Kalo aku, calon istriku nanti walo dia udah nggak virgin sekalipun. aku nggak akan mempermasalahkannya. mungkin aku buruk dan ditakdirkan dengan dia atau aku yang baik ditakdirkan dengan orang seperti dia.>:D<

yoo betul sekali... dgn kata lain yg baik2x itu hanya untuk yg baik /no1
 
perawan ga perawan itu kan pilihan..
memilih cwe perawan / ga perawan itu SELERA..

memaksakan selera itu sinting... /gg
 
hmm... kalo gw pikir2x muncul wacana2x seperti ini dikarenakan sudah begitu banyaknya wanita2x yg sudah tdk perawan sebelum waktunya :-?

emang sulit kalo udah menghubung2xkan antara seks / perawan dan cinta :-?

Bukan karena banyaknya, tapi sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pada wanita di zaman sekarang...

Saya sendiri menulis ini untuk menambah wawasan dan pemahan wanita dan pria tentang virginitas, supaya, masalah ini tidak melulu menjadi sebuah kendala, dan supaya pria dapat lebih menghargai wanita... ^^

kalo kita baik pasti kita mendapatkan jodoh yang baik om. kalo kita buruk kita mendapatkan jodoh yang buruk juga.

Kadang penilaian manusia bisa salah dimata Tuhan.. apa yang menurut kita baik ternyata buruk atau sebaliknya apa yang menurut kita buruk, ternyata baik.

makannya kalo kita sudah merasa bener2 baik tapi mendapatkan yang menurut kita buruk, maka yang perlu dipertanyakan. apakah kita buruk? atau apakah dia yang kelihatan hina tetapi ternyata baik?..

Kalo aku, calon istriku nanti walo dia udah nggak virgin sekalipun. aku nggak akan mempermasalahkannya. mungkin aku buruk dan ditakdirkan dengan dia atau aku yang baik ditakdirkan dengan orang seperti dia.>:D<

pada prinsipnya ane setuju seperti yang dikatakan Toya..laki-laki baik-baik akan mendapatkan wanita baik-baik.....

namun secara pribadi ane masih setuju kalau laki-laki masih memegang teguh wanita yang menjadi istrinya harus perawan...dengan catatan sang Prianya pun masih perjaka:D (belum pernah ML )

tapi kalau laki-lakinya doyan ML kiri ML kanan ,trus pingin dapat yg perawan ...yah suruh kelaut aja tuh cowo:D

dipegang teguhnya konsep virginitas juga ada baiknya koq...bisa lebih mengingatkan wanita untuk lebih hati-hati.....dan menjauhi dari dosa:D
 
pada prinsipnya ane setuju seperti yang dikatakan Toya..laki-laki baik-baik akan mendapatkan wanita baik-baik.....

namun secara pribadi ane masih setuju kalau laki-laki masih memegang teguh wanita yang menjadi istrinya harus perawan...dengan catatan sang Prianya pun masih perjaka:D (belum pernah ML )

tapi kalau laki-lakinya doyan ML kiri ML kanan ,trus pingin dapat yg perawan ...yah suruh kelaut aja tuh cowo:D

dipegang teguhnya konsep virginitas juga ada baiknya koq...bisa lebih mengingatkan wanita untuk lebih hati-hati.....dan menjauhi dari dosa:D

Hidup itu adil bro... Pasti semua akibat ada sebabnya...

Dan pada dasarnya, orang yang memegang teguh prinsip, akan merasa bimbang saat menghadapi masalah seperti ini... Sehingga prinsip mengalahkan perasaan mereka... Sungguh ironis...

Perlu disadari bahwa semua yang terjadi di dunia ini, tidak selamanya sesuai dengan apa yang kita inginkan... Dan tidak selamanya keinginan kita terkabul... Karena terlalu banyak keinginan untuk dikabulkan... kadang kita menderita saat orang lain bahagia... Dan orang lain bahagia saat kita menderita...

Kadang cowo yang baik dan ga perjaka dapat cewe yang udah ga virgin lagi, harus dilihat dari berbagai faktor dan alasan... Bukan karena dia masih perjaka, maka dapat cewe yang juga virgin... But anyway... Hidup itu adil... Kitalah yang buat itu adil atau tidak adil... Semuanya relatif...

Punya prinsip boleh, tapi perasaan dan prinsip tekadang bisa jadi bertentangan... ingatlah bahwa cinta adalah masalah perasaan, masalah hati...

Akan sangat menyedihkan jika keperawanan dijadikan sebagai tolak ukur cinta...

Dan jika menikah dan menjalin hubungan dengan alsan keperawanan, Maka saat keperawanan itu hilang, maka percayalah rasa cinta itu akan pudar bersama dengan hilangnya alasan itu...
 
Hidup itu adil bro... Pasti semua akibat ada sebabnya...

Dan pada dasarnya, orang yang memegang teguh prinsip, akan merasa bimbang saat menghadapi masalah seperti ini... Sehingga prinsip mengalahkan perasaan mereka... Sungguh ironis...

Perlu disadari bahwa semua yang terjadi di dunia ini, tidak selamanya sesuai dengan apa yang kita inginkan... Dan tidak selamanya keinginan kita terkabul... Karena terlalu banyak keinginan untuk dikabulkan... kadang kita menderita saat orang lain bahagia... Dan orang lain bahagia saat kita menderita...

Kadang cowo yang baik dan ga perjaka dapat cewe yang udah ga virgin lagi, harus dilihat dari berbagai faktor dan alasan... Bukan karena dia masih perjaka, maka dapat cewe yang juga virgin... But anyway... Hidup itu adil... Kitalah yang buat itu adil atau tidak adil... Semuanya relatif...

Punya prinsip boleh, tapi perasaan dan prinsip tekadang bisa jadi bertentangan... ingatlah bahwa cinta adalah masalah perasaan, masalah hati...

Akan sangat menyedihkan jika keperawanan dijadikan sebagai tolak ukur cinta...

Dan jika menikah dan menjalin hubungan dengan alsan keperawanan, Maka saat keperawanan itu hilang, maka percayalah rasa cinta itu akan pudar bersama dengan hilangnya alasan itu...

mmm... saya mau tanya om :D

kalo om sendiri lebih milih mana untuk dijadikan istri, yg perawan atau yg udah ga perawan ?? :D

no offense ya om, cuma sekedar bertanya :D
 
pada prinsipnya ane setuju seperti yang dikatakan Toya..laki-laki baik-baik akan mendapatkan wanita baik-baik.....

namun secara pribadi ane masih setuju kalau laki-laki masih memegang teguh wanita yang menjadi istrinya harus perawan...dengan catatan sang Prianya pun masih perjaka:D (belum pernah ML )

tapi kalau laki-lakinya doyan ML kiri ML kanan ,trus pingin dapat yg perawan ...yah suruh kelaut aja tuh cowo:D

dipegang teguhnya konsep virginitas juga ada baiknya koq...bisa lebih mengingatkan wanita untuk lebih hati-hati.....dan menjauhi dari dosa:D

Betul kata om Judi.. kalo cowok masih perjaka, maka pantas mendapatkan yang cewek perawan.. tapi kalo cowok udah nggak perjaka, nggak perlu mengharapkan yang perawan..>:D<
 
Hidup itu adil bro... Pasti semua akibat ada sebabnya...

Dan pada dasarnya, orang yang memegang teguh prinsip, akan merasa bimbang saat menghadapi masalah seperti ini... Sehingga prinsip mengalahkan perasaan mereka... Sungguh ironis...

Perlu disadari bahwa semua yang terjadi di dunia ini, tidak selamanya sesuai dengan apa yang kita inginkan... Dan tidak selamanya keinginan kita terkabul... Karena terlalu banyak keinginan untuk dikabulkan... kadang kita menderita saat orang lain bahagia... Dan orang lain bahagia saat kita menderita...

Kadang cowo yang baik dan ga perjaka dapat cewe yang udah ga virgin lagi, harus dilihat dari berbagai faktor dan alasan... Bukan karena dia masih perjaka, maka dapat cewe yang juga virgin... But anyway... Hidup itu adil... Kitalah yang buat itu adil atau tidak adil... Semuanya relatif...

Punya prinsip boleh, tapi perasaan dan prinsip tekadang bisa jadi bertentangan... ingatlah bahwa cinta adalah masalah perasaan, masalah hati...

Akan sangat menyedihkan jika keperawanan dijadikan sebagai tolak ukur cinta...

Dan jika menikah dan menjalin hubungan dengan alsan keperawanan, Maka saat keperawanan itu hilang, maka percayalah rasa cinta itu akan pudar bersama dengan hilangnya alasan itu...

bisa gak dibuat terbalik......???

terkadang pandangan-pandangan yg menganggap bahwa keperawanan itu tidak penting malah bisa jadi pisau bermata dua.....

satu sisi , wanita yg sudah tidak perawan akan tetap mendapatkan haknya sebagai manusia/wanita untuk dicintai...tapi disatu sisi hal ini justru berbahaya...bakalan banyak wanita yg akan meremehkan keperawanannya sendiri karena adanya toleransi dan pergeseran pandangan ttg virginitas...

atas pertimbangan agama dan Budaya ane lebih memilih keperawanan itu penting bagi sebuah pernikahan walaupun itu bukan yang utama ....

semoga dengan demikian bangsa kita terlindung dari degradasi moral;;)
 
hmm........
jadi inget kata" ending d film HellBoy :

" seseorang jangan dilihat darimana dia memulai , namun lihatlah pilihan yang dia ambil untuk mengakhiri'x "

arti'x asal thu cwe kedepan'x memiliki niat yang tulus untuk memilih KEMBALI KE JALAN YANG BENAR , gw msii bisa terima walau dia ud lepas keperawanan'x .,
 
mmm... saya mau tanya om :D

kalo om sendiri lebih milih mana untuk dijadikan istri, yg perawan atau yg udah ga perawan ?? :D

no offense ya om, cuma sekedar bertanya :D

Orang yang akan saya jadikan istri adalah orang yang saya cintai... Tidak peduli dia masih perawan atau tidak...

karena keperawanan tidak menjamin saya akan bahagia kan?

Keperawanan, sama seperti kekayaan... memangnya kekayaan akan menjamin kebahagiaan dalam pernikahan? Belum tentu kan? Sama halnya dengan keperawanan...

Kalau ada pertanyaan, tanya saja... ngak papa koq... ^^
 
bisa gak dibuat terbalik......???

terkadang pandangan-pandangan yg menganggap bahwa keperawanan itu tidak penting malah bisa jadi pisau bermata dua.....

satu sisi , wanita yg sudah tidak perawan akan tetap mendapatkan haknya sebagai manusia/wanita untuk dicintai...tapi disatu sisi hal ini justru berbahaya...bakalan banyak wanita yg akan meremehkan keperawanannya sendiri karena adanya toleransi dan pergeseran pandangan ttg virginitas...

atas pertimbangan agama dan Budaya ane lebih memilih keperawanan itu penting bagi sebuah pernikahan walaupun itu bukan yang utama ....

semoga dengan demikian bangsa kita terlindung dari degradasi moral;;)

memang benar, saya juga sempat berpikir bagaimana jadinya kalau dengan adanya pandangan ini, wanita jadi meremehkan keperawanan...

Tapi setelah saya pikir lagi, keperawanan itu adalah masalah moral... Dan apa yang sayua tulis hanya sebuah pengetahuan dan teori semata... Dengan seseorang tahu lompat dari gedung akan menyebabkan kematian, maka orang tidak akan lompat dari gedung... Tapi ada juga yang sudah tahu, dan tetap melakukannya... Semua kembali pada orangnya masing-masing...

bagaimana seseorang berperilaku, juga tergantung dari bagaimana penilaian lingkungan... Dalam hal ini, selama Indonesia masih memegang tinggi budaya dan adat dengan kuat, maka pergeseran juga akan sulit terjadi... karena bagaimana pun, negara akan mempengaruhi masyarakat yang tinggal didalamnya, dan keluarga sebagai bagian dari masyarakat adalah pembentuk paling pertama bagi karakter seseorang anak... Sehingga tidak akan terjadi pergeseran pandangan, karena budaya dan ilmu pengetahuan berjalan beriringan... Hanya tergantung si anak, yang menanggapi setiap stimulus yang diterimanya dari lingkungan... Dan bagaimana caranya memahami serta menerapkannya dalam kehidupan...

Dan terlepas dari semua itu, ilmu pengetahuan terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman... Sehingga budaya mengikuti perkembangan tersebut.. Dan perubahan pasti akan terjadi cepat atau lambat... Suka atau tidak suka...

Dan masalah penilaian itu relatif... Sesuatu yang baik buat kita belum tentu baik buat orang lain, dan yang baik buat orang lain belum tentu baik buat kita... karena itu sering sekali terjadi pro dan kontra mengenai masalah moral, agama, dsb...

memang tidak ada habisnya jika membahas tentang sudut pandang dalam memandang sesuatu, karena pandangan setiap orang berbeda... Jadi yang bisa kita lakukan adalah memandang segala sesuatu secara objektif dan kemudian menggunakan nalar kita untuk menentukan baik atau buruknya...

Bagaimana pun cinta adalah masalah hati... Dan saya percaya cinta dapat mengalahkan segalanya... pernikahan dan hubungan yang didasari atas cinta pasti akan lebih kuat, daripada pernikahan atau hubungan yang didasari dengan keperawanan...

terima atau tidak, semua tergantung pandangan masing2...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.