effie
IndoForum Staff Personnel
- No. Urut
- 601
- Sejak
- 17 Apr 2006
- Pesan
- 8.576
- Nilai reaksi
- 353
- Poin
- 83
Sakramen (latin : sacramentum) menunjuk kepada tanda yang kelihatan dari rahmat Allah yang dikaruniakan kepada orang-orang yang percaya. Tanda ini ditetapkan dan diperintahkan oleh Kristus sendiri sebagai tanda perjanjian.
Ada dua kehendak Kristus dalam sakramen yaitu Baptisan Air dan Perjamuan Suci. Kedua hal itu merupakan alat anugerah dari Tuhan bagi kita supaya kita senantiasa menghayati karya penebusan oleh Kristus dikayu salib sehingga iman kita senantiasa dikuatkan dan diteguhkan.
A BAPTISAN AIR.
Kata "baptis" diambil dari bahasa Yunani, Baptizo yang artinya ditenggelamkan sepenuhnya, atau dicelupkan kedalam cairan@. Maka sekarang kita melakukan babtisan air dengan cara ditenggelamkan atau diselam didalam nama Allah Bapa, Allah Putra yaitu Tuhan Yesus dan Allah Roh Kudus.
Didalam Alkitab kita menjumpai bahwa Tuhan Yesus, semua orang percaya termasuk murid2 Tuhan Yesus dan para rasul melakukan baptisan air dengan cara diselamkan (baca Matius 3 : 16; Kisah 8 : 38-39)
Di Israel, dikota Nazaret ada sebuah gereja Katolik yang bernama St Josept. Melalui penggalian-penggalian ditempat itu, ditemukan adanya sebuah kolam baptisan yang digunakan gereja mula-mula untuk membaptis selam.
Awal dari babtisan percik, dulu saat Kaisar Agustinus di Roma yang sedang dalam keadaan sakit, bertobat dan ingin dibaptiskan, sehingga orang yang sakit tidak memungkinkan untuk dibaptis selam, maka itulah awal dari baptisan percik sampai sekarang.
2 Mengapa Kita Harus Dibaptis Air ?
a. Tanda ketaatan
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Baptisan air adalah salah satu perintah yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus kepada setiap muridNya dalam "Amanat Agung", maka setiap orang yang percaya harus dibabtis sebagai bukti ketaatan kita kepada Tuhan.
Ada dua kehendak Kristus dalam sakramen yaitu Baptisan Air dan Perjamuan Suci. Kedua hal itu merupakan alat anugerah dari Tuhan bagi kita supaya kita senantiasa menghayati karya penebusan oleh Kristus dikayu salib sehingga iman kita senantiasa dikuatkan dan diteguhkan.
A BAPTISAN AIR.
Kata "baptis" diambil dari bahasa Yunani, Baptizo yang artinya ditenggelamkan sepenuhnya, atau dicelupkan kedalam cairan@. Maka sekarang kita melakukan babtisan air dengan cara ditenggelamkan atau diselam didalam nama Allah Bapa, Allah Putra yaitu Tuhan Yesus dan Allah Roh Kudus.
Didalam Alkitab kita menjumpai bahwa Tuhan Yesus, semua orang percaya termasuk murid2 Tuhan Yesus dan para rasul melakukan baptisan air dengan cara diselamkan (baca Matius 3 : 16; Kisah 8 : 38-39)
Di Israel, dikota Nazaret ada sebuah gereja Katolik yang bernama St Josept. Melalui penggalian-penggalian ditempat itu, ditemukan adanya sebuah kolam baptisan yang digunakan gereja mula-mula untuk membaptis selam.
Awal dari babtisan percik, dulu saat Kaisar Agustinus di Roma yang sedang dalam keadaan sakit, bertobat dan ingin dibaptiskan, sehingga orang yang sakit tidak memungkinkan untuk dibaptis selam, maka itulah awal dari baptisan percik sampai sekarang.
2 Mengapa Kita Harus Dibaptis Air ?
a. Tanda ketaatan
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Baptisan air adalah salah satu perintah yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus kepada setiap muridNya dalam "Amanat Agung", maka setiap orang yang percaya harus dibabtis sebagai bukti ketaatan kita kepada Tuhan.
Baptisan air adalah salah satu ketaatan kita kepada perintah Tuhan[quote/]
b. Tanda ikatan perjanjian antara Allah dan manusia.
1) Di dalam Perjanjian Lama, Allah mengikat perjanjian dengan Abraham dengan tanda sunat.
Allah memberikan janji kepada Abraham suatu janji yang luar biasa. hanya dari pihak Abraham dan keturunannya harus melakukan tanda perjanjian dengan sunat sebagai tanda iman mereka kepada janji Allah.
2) Didalam Perjanjian Baru, Allah memberikan tanda perjanjian dengan baptisan air
Didalam Perjanjian Baru, babtisan air dipakai sebagai tanda seseorang menjadi milik Kristus,. Orang yang menjadi milik Kristus juga berhak atas janji Allah yang telah Allah berikan kepada Abraham dengan tanda sunat. Kita tidak lagi melakukan sunat, tetapi kita melakukan baptisan air sebagai bukti kita mengakui pengorbanan Yesus yang mati untuk menebus dosa kita sehingga kitapun menjadi milik Kristus.
Kol 2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
Kol 2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. (Kol 2:11-12)
Gal 3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
Gal 3:28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
Gal 3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah. (Galatia 3 : 27-29)
c. Tanda bukti komitmen kita bahwa manusia lama yang penuh dosa dikuburkan dan menerima hidup yang baru.
Rom 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
Rom 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. (Roma 6 : 3-4)
Melalui baptisan air kita menyatakan komitmen kita dihadapan Allah dan jemaatNya untuk meninggalkan kehidupan yang dikuasai oleh dosa dan menerima kehidupan yang dikuasai kebenaran. Segala sesuatu yang salah yang biasa kita lakukan harus mulai dibuang dan ditinggalka, dan kita mulai mencari perkara-perkara yang diatas yang benar dan kudus (Kolose 3 : 1-3)
Babtisan air sendiri bukanlah kelahiran baru sebab kelahiran baru dapat terjadi sebelum atau sesudah baptisan air. kelahiran kembali/kelahiran baru itu merupakan suatu karunia hidup baru yang Allah berikan didalam Kristus oleh pekerjaan Roh Kudus, dengan peranteraan Firman Allah ketika manusia rela menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.
3. Syarat Baptisan Air.
a. Percaya
Kis 18:8 Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
Act 2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Baptisan air harus didahului dengan hati yang percaya sebab didalam babtisan air kita sedang menunjukkan kesungguhan percaya kita kepada korban Kristus dikayu salib menebus dosa kita dan memberikan kepada kita hidup yang baru.
b. Bertobat
Pertobatan yaitu meninggalkan hidup yang berdosa (tidak mengenal Tuhan) dan berpaling kepada hidup yang baru (menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat) ( Baca 2 : 38; Galatia 3 : 27)
Catatan.
Bayi dan anak kecil tidak dibabtis, tetapi diserahkan kepada Tuhan.
* Alkitab tidak mengajarkan bahwa anak-anak harus dibaptis, melainkan anak-anak diserahkan kepada Tuhan menurut teladan Tuhan Yesus. Anak-anak mulai usia 8 hari sampai 12 tahun diserahkan kepada Tuhan dalam sidang jemaat.
* Bayi-bayi tidak dibaptis, sebab mereka belum bisa mengerti artinya "percaya", tetapi bayi-bayi (anak-anak) cukup diserahkan kepada Tuhan dan harus dididik didalam Tuhan oleh orang tuanya. (Lukas 2 : 22; Markus 10:13-16).
Tujuan Penyerahan Anak :
1. Anak-anak itu akan menjadi milik Tuhan dan dipelihara serta diberkati oleh Tuhan seperti Musa dan Samuel.
2. Agar orang tua mengikat janji dengan Tuhan, bahwa mereka akan mengasihi anak-anaknya dan mendidik mereka dalam segala ajaran Tuhan.
"haruslah engkau mengajarkan berulang-ulang kepada anak-anakmu ...(Ulangan 6:7)
"Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, ...(Kolose 3 : 21)
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci ...( II Timotius 3 : 15)
4. Kapan Saya Dapat Mengikuti Baptisan Air ?
" ... Kis 8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
Kis 8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
Kis 8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
Segera setelah anda bertobat dan percaya lakukanlah baptisan air. Orang-orang yang mendengar pengajaran Injil oleh para Rasul serta menjadi bertobat dan percaya segera dibaptis segera setelah mereka mendengar Injil. Selama Tuhan masih memberikan kekuatan dan kesempatan, Janganlah menunda-nunda waktu, sebab Tuhan telah menyiapkan anugerah yang besar bagi anda yang taat melakukan perintahNya ( Kisah 18 : 8; 22:16)
5. Apa yang harus saya lakukan setelah Di Baptis Air ?
Gal 3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
Rom 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Tuhan menginginkan anda mulai hidup dengan hidup yang baru, yaitu pikiran, perbuatan yang baik eperti pikiran dan perbuatan Tuhan Yesus Kristus. Karena ketika saudara dibabtis, saudara menjadi milik Kristus dan berkomitmen untuk meninggalkan hidup yang lama yang dikuasai dosa kepada hidup yang baru yang bebas dari kuasa dosa.
Catatan :
Baptisan air sering kali disertai dengan baptisan Roh Kudus.
Kis 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Baca : Lukas 3 : 21-22; 4:1; 4:14