Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.571
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
DKapster, Layanan Aplikasi Online Bagi Yang Suka Mager Potong Rambut
Banyak dari kita terkadang suka mager banget pas mau potong rambut, kendala jarak & ngantri ( termasuk ane )
. Nah kebetulan banget nemu artikel ini yg ngasih tau ada aplikasi berbasis layanan cukur rambut, langsung aja deh ane share dulu, karena mau nyoba juga rambut ane belum panjang.
Mitra DKapster tengah mencukur rambut seorang pelanggan (Image: radarbanten.co.id)
Pangkas rambut masa kini, begitu sebutan untuk aplikasi cukur rambut online yg didirikan Yopi Perdana Kusuma yg bernamaDKapster. Sehingga untuk layanan cukur rambut, masyarakat dapat langsung pesan via aplikasi, & para Kapster (sebutan untuk tukang cukur rambut di barbershop), akan datang langsung ke tempat pemesan.
Ide pangkas rambut, pesan via online ini sudah lama digagas Yopi untuk menolong perekonomian masyarakat di daerahnya (ciledug) pada awalnya, namun seiring berjalan waktu DKapster dikembangkan untuk menolong masyarakat (khususnya para kapster) di wilayah Jabodetabek & kini mulai merambah wilayah nasional.
Founder Aplikasi DKapster Yopi Perdana Kusuma (Kanan) bersama Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah (Kiri). (ImageKapster)
Makin bertumbuhnya industri digital,maka banyak ragam perkembangan berbasis teknologi digital muncul untuk memudahkan masyarakat di dalam mendapat akses layanan suatu usaha di masyarakat. Selain jasa cukur rambut,DKapster juga hadir untuk menolong mengangkat perekonomian para Kapster jadi lebih sejahtera. Startup DKapster ini didirikan pada tahun 2018 oleh Yopi Perdana Kusuma, yg langsung disambut dengan antusias oleh para Kapster.
Yopi mengatakan jika, layanan DKaptser sangat mudah untuk dipakai. Pengguna yg harap pangkas rambut harus mengunduh atau unduh terlebih dahulu di Google Play Store. Selanjutnya setelah menginstal aplikasi DKapster, pengguna tinggal mengklik fitur-cukur-ganteng, maka Kapster yg dikehendaki akan datang.
Founder DKapster yg juga merupakan salah satu pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta yg ada di Tangerang tersebut, pihaknya harap membangun suatu ekosistem digital yg merupakan perpaduan antara layanan digital & keterampilan yg dimiliki oleh masyarakat.Pihaknya melihat banyak para Kapster di daerah pelosok yg belum menjalankan Standart Operating Procedure (Standar Operasional Prosedur) dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut tentu saja akan menurunkan nilai jual dari keterampilan atau usaha barbershop yg dijalankan.
DKapster sudah menerapkan standar tinggi dalam menjalankan usaha barbershop kepada para kawan yg bekerjasama. Hal itu terkait dengan kebersihan, kesehatan & keselamatan usaha barbershop, sehingga pengguna aplikasi mendapatkan jaminan & pelayanan kelas bintang lima.
Para kawan DKapster aplikasi barber shop atau potong rambut saat menggelar aksi pangkas rambut gratis pada kegiatan CSR Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. dalam acara Festival Ramadan 2019 silam. (Image: serpongupdate.com)
Pihaknya selaku operator digital DKapster terus memberikan pengarahan & juga pelatihan kepada kawan Kapster & barbershop mengenai pentingnya menjalankan SOP dalam suatu usaha.Terutama di saat pandemi covid-19 yg diharapkan masyarakat adalah segala sesuatu yg harus higienis, karena berkaitan dengan masalah kesehatan & pencegahan penularan virus corona.
Yopi optimis kalau ke depannya, DKapster akan berkembang jadi salah satu Startup yg menaungi banyak UMKM yg berbasis penata rambut & salon terdepan. Zaman sekarang bukan lagi harus saling bersaing, tetapi harus saling berkolaborasi untuk menyatukan UMKM yg ada di masyarakat. Ke depannya Yopi berharap DKapster akan terus bertumbuh & jadi solusi kemajuan barbershop & juga demi kesejahteraan para Kapster & juga demi kepuasan konsumen.
Di dalam sistem DKapster, terdapat program on demand yg diberikan untuk kesejahteraan para Kapster yg jadi mitranya. Di dalam program ini, palayanan pangkas rambut ataupun perawatan pelanggan dilakukan di rumah pemesan atau tempat yg diharapkan sesuai aplikasi.Bagi hasil yg lebih memihak kepada kawan sangat menarik ditekankan di sini, para kawan mendapatkan 80 persen & 20 persen untuk aplikasi dari setiap transaksi yg diterima.
Sumber
Spoiler for Bonus:
Hari ini 11:05
Banyak dari kita terkadang suka mager banget pas mau potong rambut, kendala jarak & ngantri ( termasuk ane )
Mitra DKapster tengah mencukur rambut seorang pelanggan (Image: radarbanten.co.id)
Pangkas rambut masa kini, begitu sebutan untuk aplikasi cukur rambut online yg didirikan Yopi Perdana Kusuma yg bernamaDKapster. Sehingga untuk layanan cukur rambut, masyarakat dapat langsung pesan via aplikasi, & para Kapster (sebutan untuk tukang cukur rambut di barbershop), akan datang langsung ke tempat pemesan.
Ide pangkas rambut, pesan via online ini sudah lama digagas Yopi untuk menolong perekonomian masyarakat di daerahnya (ciledug) pada awalnya, namun seiring berjalan waktu DKapster dikembangkan untuk menolong masyarakat (khususnya para kapster) di wilayah Jabodetabek & kini mulai merambah wilayah nasional.
Founder Aplikasi DKapster Yopi Perdana Kusuma (Kanan) bersama Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah (Kiri). (ImageKapster)
Makin bertumbuhnya industri digital,maka banyak ragam perkembangan berbasis teknologi digital muncul untuk memudahkan masyarakat di dalam mendapat akses layanan suatu usaha di masyarakat. Selain jasa cukur rambut,DKapster juga hadir untuk menolong mengangkat perekonomian para Kapster jadi lebih sejahtera. Startup DKapster ini didirikan pada tahun 2018 oleh Yopi Perdana Kusuma, yg langsung disambut dengan antusias oleh para Kapster.
Yopi mengatakan jika, layanan DKaptser sangat mudah untuk dipakai. Pengguna yg harap pangkas rambut harus mengunduh atau unduh terlebih dahulu di Google Play Store. Selanjutnya setelah menginstal aplikasi DKapster, pengguna tinggal mengklik fitur-cukur-ganteng, maka Kapster yg dikehendaki akan datang.
Founder DKapster yg juga merupakan salah satu pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta yg ada di Tangerang tersebut, pihaknya harap membangun suatu ekosistem digital yg merupakan perpaduan antara layanan digital & keterampilan yg dimiliki oleh masyarakat.Pihaknya melihat banyak para Kapster di daerah pelosok yg belum menjalankan Standart Operating Procedure (Standar Operasional Prosedur) dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut tentu saja akan menurunkan nilai jual dari keterampilan atau usaha barbershop yg dijalankan.
DKapster sudah menerapkan standar tinggi dalam menjalankan usaha barbershop kepada para kawan yg bekerjasama. Hal itu terkait dengan kebersihan, kesehatan & keselamatan usaha barbershop, sehingga pengguna aplikasi mendapatkan jaminan & pelayanan kelas bintang lima.
Para kawan DKapster aplikasi barber shop atau potong rambut saat menggelar aksi pangkas rambut gratis pada kegiatan CSR Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. dalam acara Festival Ramadan 2019 silam. (Image: serpongupdate.com)
Pihaknya selaku operator digital DKapster terus memberikan pengarahan & juga pelatihan kepada kawan Kapster & barbershop mengenai pentingnya menjalankan SOP dalam suatu usaha.Terutama di saat pandemi covid-19 yg diharapkan masyarakat adalah segala sesuatu yg harus higienis, karena berkaitan dengan masalah kesehatan & pencegahan penularan virus corona.
Yopi optimis kalau ke depannya, DKapster akan berkembang jadi salah satu Startup yg menaungi banyak UMKM yg berbasis penata rambut & salon terdepan. Zaman sekarang bukan lagi harus saling bersaing, tetapi harus saling berkolaborasi untuk menyatukan UMKM yg ada di masyarakat. Ke depannya Yopi berharap DKapster akan terus bertumbuh & jadi solusi kemajuan barbershop & juga demi kesejahteraan para Kapster & juga demi kepuasan konsumen.
Di dalam sistem DKapster, terdapat program on demand yg diberikan untuk kesejahteraan para Kapster yg jadi mitranya. Di dalam program ini, palayanan pangkas rambut ataupun perawatan pelanggan dilakukan di rumah pemesan atau tempat yg diharapkan sesuai aplikasi.Bagi hasil yg lebih memihak kepada kawan sangat menarik ditekankan di sini, para kawan mendapatkan 80 persen & 20 persen untuk aplikasi dari setiap transaksi yg diterima.
Sumber
Spoiler for Bonus:
Hari ini 11:05