Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.624
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Ilustrasi Pendaki Gunung (istimewa)
MATA INDONESIA, JAKARTA Kini sejumlah kawasanpegununganyang jadi jalur pendakian mulai kembali dibuka untuk umum. Meski demikian, bagi para pendaki diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan, apabila harap hiking.
Selain itu, perlu juga menjaga daya tahan tubuh supaya bebas darihipotermia. Berikut sejumlah tips yg perlu diperhatikan diberitakan dari akun instagram@lawumountain:
1. Jangan biarkan perut kosong
Makanlah sebelum mendaki. Sebab, ketika perut kosong maka tubuh tidak memiliki energi yg cukup untuk memanaskan tubuh. Usahakanlah membawa logistik & camilan yg bergizi untuk menjaga kondisi badan supaya tetap fit selama pendakian.
2. Sebaiknya mendaki di siang hari
Mendaki di saat siang jadi opsi yg tepat, sebab suhu di gunung akan lebih nyaman untuk tubuh. Adanya sinar mentari juga dapat jadi media yg akan menolong mengeringkan baju saat basah karena keringat atau tetesan air.
3. Siapkan alat mendaki & baju ganti
Pastikan membawa alat yg sesuai dengan prosedur pendakian. Sediakan pula cadangan kaos, jaket, penutup kepala, sarung tangan, kaos kaki, sepatu & celana. Gantilah pakaian yg basah.
Memasuki musim kemarau, suhu di gunung makin dharap aja. Berdasarkan pantauan suhu di freemeteo, suhu di gunung Lawu dapat turun hingga 1 derajat Celcius pada dini hari hingga pagi, ujar admin @lawumountain.
Suhu baru bergerak naik 3 derajat sekitar pukul 07.00 WIB. Agar terhindar dari hipotermia lakukan beberapa hal ini ya! tambahnya.
4. Jangan pakai pakaian berbahan jeans
Pakaian tipe ini dianjurkan untuk dihindari sebab jeans memiliki pori-pori bahan yg cukup besar, sehingga udara dharap akan mudah masuk melewatinya. Sementara saat kondisi basah, jeans akan lama untuk dikeringkan, sehingga anda akan lebih mudah kedharapan.
Sumber :
Tips Bagi Pendaki Gunung supaya Bebas dari Hipotermia
Hari ini 15:09