Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Pemerintah Brasil beri dukungan kepada Neymar.
Pemain Paris St Germain Neymar terjatuh setelah berebut bola dengan pemain Marseille Pape Gueye pada pertandingan Liga 1 Prancis di Parc des Princes, Paris, Minggu (13/9/2020). PSG kalah dengan skor 0-1 dalam laga yg diwarnai lima kartu merah itu. ANTARA FOTO/REUTERS/Gonzalo Fuentes/pras.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Brasil mengutuk "rasisme" & mengirimkan dukungannya kepada Neymar Jr. setelah di dikartumerahkan wasit karena bertikai dalam pertandingan antara Paris Saint-Germain & Marseille Liga 1 Prancis pekan lalu.
"Dalam menghadapi kasus rasisme lain yg muncul ke permukaan dalam olahraga, Kementerian Wanita, Keluarga & Hak Asasi Manusia secara terbuka menyuarakan solidaritasnya untuk pemain Neymar Jr," mengatakan kementerian itu dalam sebuah pernyataan bertajuk "Rasisme adalah kejahatan" yg diberitakan Selasa, seperti dikutip AFP.
Neymar menghadapi sanksi dari komisi disiplin liga Prancis setelah menampar bek Alvaro Gonzalez menjelang akhir kekalahan 1-0 PSG dari Marseille Minggu. Bintang Paris Saint-Germain itu menuduh pemain Spanyol itu memanggilnya "monyet".
Meskipun Gonzalez membantah tuduhan tersebut, di negara asal Neymar, Brasil, kementerian yg bertanggung jawab atas masalah hak asasi manusia mengatakan pihaknya mendukung pesepakbola termahal di dunia itu & mengutuk "rasisme" yg memicu perkelahian itu.
Pernyataan dari kementerian HAM Brasil itu muncul setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Senin me-retweet versi kejadian Neymar sendiri.
Neymar menampar bagian belakang kepala Gonzalez menjelang akhir pertandingan & memicu perkelahian massal yg berakhir dengan lima pemain dikeluarkan dari lapangan, termasuk Neymar.
Neymar sekarang menghadapi kemungkinan skorsing multi-pertandingan, seperti halnya Gonzalez, kalau pejabat liga menemukan bahwa tuduhan Neymar benar.
Baca juga: Neymar terancam sanksi tujuh laga karena insiden lawan Marseille
Baca juga: PSG bela penuh Neymar yg mengeluh jadi target rasis
Baca juga: Neymar "ngamuk" di Twitter karena mengaku Jadi korban rasisme
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pemerintah Brasil beri dukungan kepada Neymar adalah spam, mohon beritahu kami.
Pemain Paris St Germain Neymar terjatuh setelah berebut bola dengan pemain Marseille Pape Gueye pada pertandingan Liga 1 Prancis di Parc des Princes, Paris, Minggu (13/9/2020). PSG kalah dengan skor 0-1 dalam laga yg diwarnai lima kartu merah itu. ANTARA FOTO/REUTERS/Gonzalo Fuentes/pras.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Brasil mengutuk "rasisme" & mengirimkan dukungannya kepada Neymar Jr. setelah di dikartumerahkan wasit karena bertikai dalam pertandingan antara Paris Saint-Germain & Marseille Liga 1 Prancis pekan lalu.
"Dalam menghadapi kasus rasisme lain yg muncul ke permukaan dalam olahraga, Kementerian Wanita, Keluarga & Hak Asasi Manusia secara terbuka menyuarakan solidaritasnya untuk pemain Neymar Jr," mengatakan kementerian itu dalam sebuah pernyataan bertajuk "Rasisme adalah kejahatan" yg diberitakan Selasa, seperti dikutip AFP.
Neymar menghadapi sanksi dari komisi disiplin liga Prancis setelah menampar bek Alvaro Gonzalez menjelang akhir kekalahan 1-0 PSG dari Marseille Minggu. Bintang Paris Saint-Germain itu menuduh pemain Spanyol itu memanggilnya "monyet".
Meskipun Gonzalez membantah tuduhan tersebut, di negara asal Neymar, Brasil, kementerian yg bertanggung jawab atas masalah hak asasi manusia mengatakan pihaknya mendukung pesepakbola termahal di dunia itu & mengutuk "rasisme" yg memicu perkelahian itu.
Pernyataan dari kementerian HAM Brasil itu muncul setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Senin me-retweet versi kejadian Neymar sendiri.
Neymar menampar bagian belakang kepala Gonzalez menjelang akhir pertandingan & memicu perkelahian massal yg berakhir dengan lima pemain dikeluarkan dari lapangan, termasuk Neymar.
Neymar sekarang menghadapi kemungkinan skorsing multi-pertandingan, seperti halnya Gonzalez, kalau pejabat liga menemukan bahwa tuduhan Neymar benar.
Baca juga: Neymar terancam sanksi tujuh laga karena insiden lawan Marseille
Baca juga: PSG bela penuh Neymar yg mengeluh jadi target rasis
Baca juga: Neymar "ngamuk" di Twitter karena mengaku Jadi korban rasisme
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pemerintah Brasil beri dukungan kepada Neymar adalah spam, mohon beritahu kami.