Jangan Bunuh Guntur!
Oleh: Riyadi Banyu Basri
Anak manusia bernama Guntur Muhammad Romli memang fenomenal. Setelah sukses bertahan hidup dari gebukan bambu kelompok Muslim yang menolak nabi palsu bernama Mirza Ghulam Ahmad, Guntur jadi semakin cerdas. Pukulan tongkat bambu di kepalanya rupanya justru membuat isinya jadi lebih encer.
Kali ini, dia sukses menyelaraskan bahasa sebuah buku hebat berjudul “Ilusi Negara Islam, Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia.” Buku yang memuat hasil penelitian para peneliti dari UIN di seluruh Indonesia yang dijamin pasti objektif, lurus dan tanpa bias kepentingan.
Buku ini lumayan tebal, 300-an halaman, masih lebih tipis daripada masterpiece beberapa peneliti Wahid Institute yang berjudul “Negara Tuhan.” Buku yang dibanggakan penulisnya setara dengan Alfiyah Imam Malik dari sisi halamannya, karena mencapai 1000-an halaman.
Selengkapnya klik di: http://www.muslimdaily.net/opini/3384/jangan-bunuh-guntur
Oleh: Riyadi Banyu Basri
Anak manusia bernama Guntur Muhammad Romli memang fenomenal. Setelah sukses bertahan hidup dari gebukan bambu kelompok Muslim yang menolak nabi palsu bernama Mirza Ghulam Ahmad, Guntur jadi semakin cerdas. Pukulan tongkat bambu di kepalanya rupanya justru membuat isinya jadi lebih encer.
Kali ini, dia sukses menyelaraskan bahasa sebuah buku hebat berjudul “Ilusi Negara Islam, Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia.” Buku yang memuat hasil penelitian para peneliti dari UIN di seluruh Indonesia yang dijamin pasti objektif, lurus dan tanpa bias kepentingan.
Buku ini lumayan tebal, 300-an halaman, masih lebih tipis daripada masterpiece beberapa peneliti Wahid Institute yang berjudul “Negara Tuhan.” Buku yang dibanggakan penulisnya setara dengan Alfiyah Imam Malik dari sisi halamannya, karena mencapai 1000-an halaman.
Selengkapnya klik di: http://www.muslimdaily.net/opini/3384/jangan-bunuh-guntur