wirapedia
IndoForum Beginner D
- No. Urut
- 282669
- Sejak
- 25 Feb 2014
- Pesan
- 604
- Nilai reaksi
- 11
- Poin
- 18
Pasca meluncurkan 'Smart Battery Case' yang didesain spesial untuk iPhone 6 dan 6s, Apple mendapat banyak celaan dari pemilik iPhone sampai kompetitornya. Tidak mau berdiam diri, bos Apple memberikan penjelasan soal keputusan Apple merilis casing semi powerbank itu.
Menurut Tim Cook, casing baterai tersebut dibuat untuk pengguna yang membutuhkan daya baterai tambahan untuk aktivitas di luar ruangan. Sementara itu, pengguna yang melakukan pengisian ulang secara teratur setiap harinya mungkin tidak membutuhkan casing tersebut.
"Jika Anda mencharge smartphone setiap hari, Anda mungkin tidak membutuhkan casing ini. Namun, jika Anda sedang pergi naik gunung dan Anda bermalam, casing ini adalah alat yang pas untuk dimiliki," ujar Cook.
Cook juga mengatakan bila casing ini adalah hasil inovasi tim Apple untuk mengganti casing iPhone yang sudah ada di pasaran. Seperti yang sudah diketahui, casing iPhone kebanyakan terbuat dari bahan kaku sehingga kadang sangat sulit untuk dimasukkan saku. Tim Apple lalu berupaya membuat casing berbahan fluoroelastomer yang lebih lembut.
"Tim kami mempunyai inovasi hebat untuk membuat casing dengan ujung lengkung dan mengembangkannya menjadi casing cerdas," lanjut Cook.
Menanggapi desain bodi casing yang tampak tebal dan menggelembung 'berpunuk' itu, Cook menanggapinya cukup santai.
"Anda tahu, aku tak akan menyebutnya berpunuk," kata Cook.
Selain masalah desain, casing baterai cerdas iPhone tersebut dikritik karena harganya dianggap cukup mahal, sekitar Rp 1,3 juta. Padahal, kapasitas baterai tambahannya hanya sekitar 1877mAh menurut iFixit.
Menurut Tim Cook, casing baterai tersebut dibuat untuk pengguna yang membutuhkan daya baterai tambahan untuk aktivitas di luar ruangan. Sementara itu, pengguna yang melakukan pengisian ulang secara teratur setiap harinya mungkin tidak membutuhkan casing tersebut.
"Jika Anda mencharge smartphone setiap hari, Anda mungkin tidak membutuhkan casing ini. Namun, jika Anda sedang pergi naik gunung dan Anda bermalam, casing ini adalah alat yang pas untuk dimiliki," ujar Cook.
Cook juga mengatakan bila casing ini adalah hasil inovasi tim Apple untuk mengganti casing iPhone yang sudah ada di pasaran. Seperti yang sudah diketahui, casing iPhone kebanyakan terbuat dari bahan kaku sehingga kadang sangat sulit untuk dimasukkan saku. Tim Apple lalu berupaya membuat casing berbahan fluoroelastomer yang lebih lembut.
"Tim kami mempunyai inovasi hebat untuk membuat casing dengan ujung lengkung dan mengembangkannya menjadi casing cerdas," lanjut Cook.
Menanggapi desain bodi casing yang tampak tebal dan menggelembung 'berpunuk' itu, Cook menanggapinya cukup santai.
"Anda tahu, aku tak akan menyebutnya berpunuk," kata Cook.
Selain masalah desain, casing baterai cerdas iPhone tersebut dikritik karena harganya dianggap cukup mahal, sekitar Rp 1,3 juta. Padahal, kapasitas baterai tambahannya hanya sekitar 1877mAh menurut iFixit.